LUMAJANG, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Nurwakit Ali Yusron, mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) lewat PDI-P, Jumat (31/5/2024).
Formulir pendaftaran Nurwakit diterima langsung oleh Ketua DPC PDI-P Lumajang Solikin di depan ratusan kader yang memadati Kantor DPC PDI-P Lumajang.
Baca juga: Alasan Wawan Siap Berpasangan dengan Bos PSIS di Pilkada Semarang 2024
Sebagai informasi, Nurwakit merupakan mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan pernah menjabat sebagai Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang.
Nurwakit mengatakan, tekadnya untuk maju sebagai calon Bupati Lumajang sudah bulat. Bahkan, ia rela menanggalkan karir birokrasinya sebagai seorang ASN apabila mendapatkan rekomendasi dari PDI-P.
Meski berlatar belakang birokrat, Nurwakit mengaku optimistis menghadapi calon lawannya yakni Eks Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Eks Wakil Bupati Indah Amperawati.
Keduanya diprediksi akan mencalonkan diri masing-masing mengingat PKB, partai tempat Thoriq bernaung dan Gerindra, partai dari Indah bisa mengusung calon sendiri.
Namun, sampai saat ini, hanya Thoriq yang sudah dipastikan maju lantaran PKB sudah merekomendasikan dirinya untuk jadi bupati lagi di periode kedua.
"Tekad sudah bulat, saya sepenuhnya siap demi Lumajang ini berubah, di ASN saya masih ada 9 tahun sebelum pensiun, tapi demi warga Lumajang saya siap melepaskannya," kata Wakit di Kantor DPC PDIP Lumajang, Jumat (31/5/2024).
Baca juga: Guru MI di Lumajang Deklarasi Maju Pilkada 2024, Didukung 30 Pesantren
Selain PDI-P, Nurwakit juga akan menjajaki komunikasi politik dengan partai lain di Lumajang. Namun, ia enggan membeberkan partai mana yang akan didatanginya dalam waktu dekat.
"PDI-P ini yang pertama, setelah ini tentu masih ada lagi, tapi partainya yang mana lihat situasi dulu nanti," jelasnya.
Sementara, Ketua DPC PDI-P Lumajang Solikin mengatakan, pendaftaran Bacabup dan Bacawabup di partainya ditutup hari ini.
Menurutnya, saat ini hanya ada 3 orang yang telah mengembalikan formulir. Meskipun yang mengambil formulir ada 7 orang.
Ketiganya diketahui bukan merupakan kader PDIP. Pertama, Ketua DPC Gerindra sekaligus Mantan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati.
Berikutnya, Ketua Pemuda Pancasila Lumajang Agus Setyawan dan terakhir Nurwakit.
"Ada tiga yang mengembalikan, semuanya bukan kader internal, jadi kita tunggu saja nanti keputusan DPP seperti apa," kata Solikin.
Solikin berharap, Juni 2024, keputusan DPP perihal calon yang diusung di Pilkada Lumajang 2024 sudah bisa diterima. Mengingat, tahapan Pilkada akan dimulai pada Agustus 2024.
"Yang jelas ketiga nama ini sudah kita usulkan ke DPP dan harapannya bulan depan kita sudah terima keputusan agar kader kita bisa segera bergerak memenangkan calon dari PDIP," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.