Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Bonek Menyayangkan Aksi Penyerangan Suporter ke KA Pasundan

Kompas.com - 31/05/2024, 16:41 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Salah satu tokoh suporter Persebaya, Bonek, buka suara perihal penyerangan yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal ke KA Pasundan di Jalan Ambengan, Genteng, Surabaya, Kamis (30/5/2024).

Peristiwa penyerangan itu membuat kaca di gerbong satu hingga tujuh mengalami kerusakan.

“Kami menyayangkan terjadinya tindakan tersebut,” kata Husein Ghozali, seorang tokoh Bonek, saat dihubungi melalui telepon, Jumat (31/5/2024).

Baca juga: KAI Lapor ke Polisi Buntut Pelemparan KA Pasundan Diduga oleh Oknum Suporter

Berdasarkan informasi yang beredar, sekelompok orang yang melakukan penyerangan itu adalah oknum suporter di Surabaya. Namun, pria yang akrab disapa Cak Cong itu mengaku tidak mengenal mereka.

Cak Cong menduga, pelemparan tersebut didasari oleh sejumlah peristiwa sebelumnya. Akan tetapi, dirinya tidak menjelaskan secara detail kejadian apa saja yang menyebabkan hal itu terjadi.

“Ini akumulasi. Intinya jangan terprovokasi informasi yang tidak bertanggung jawab, apalagi sampai memprovokasi untuk memperkeruh suasana,” jelasnya.

Baca juga: KA Pasundan Dilempari oleh OTK di Surabaya, Kaca Rusak dan 2 Penumpang Luka

Koordinator Green Nord tersebut meminta agar Bonek bisa bersama menjaga kondusivitas. Selain itu, dia juga berharap supaya setiap pendatang bisa bersikap sopan.

“Bonek tetap solid, mari menjaga kotanya lebih kondusif dan ramah bagi siapa pun. Dan para pendatang bersikaplah sopan,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, KA Pansundan relasi Bandung ke Surabaya mendapatkan lemparan dari orang tidak dikenal di JPL 5 Kilometer 3+7/8 antara Stasiun Gubeng dengan Stasiun Surabaya pada Kamis (30/5/2024) pukul 23.50 WIB.

Hal tersebut menyebabkan kerusakan di beberapa kaca yang ada di gerbong satu hingga tujuh. Selain itu, dua orang penumpang mengalami luka di bagian pipi dan pergelangan tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Paha Bocah di Gresik Tertancap Besi Saat Bermain

Paha Bocah di Gresik Tertancap Besi Saat Bermain

Surabaya
Cerita Kakek SY Ungkap Kematian Cucunya karena Dibunuh Orangtua Korban

Cerita Kakek SY Ungkap Kematian Cucunya karena Dibunuh Orangtua Korban

Surabaya
50 Bayi di Kabupaten Blitar Meninggal dalam 6 Bulan Terakhir

50 Bayi di Kabupaten Blitar Meninggal dalam 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Balita Terkubur di Kediri, Ibu dan Ayah Tiri Ditetapkan Tersangka

Balita Terkubur di Kediri, Ibu dan Ayah Tiri Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Tak Terjangkau Sinyal Internet, Pantarlih Pilkada 2024 di Sumenep Kepulauan Kesulitan Unggah Foto Hasil Coklit

Tak Terjangkau Sinyal Internet, Pantarlih Pilkada 2024 di Sumenep Kepulauan Kesulitan Unggah Foto Hasil Coklit

Surabaya
Kasus Pembunuhan Balita di Kediri oleh Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Pelaku Sempat Menangis Minta Maaf

Kasus Pembunuhan Balita di Kediri oleh Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Pelaku Sempat Menangis Minta Maaf

Surabaya
Cerita Sopir Truk Tangki Petamina yang Terbakar di Tol Ngawi: Kami Cari Apa Saja untuk Padamkan Api

Cerita Sopir Truk Tangki Petamina yang Terbakar di Tol Ngawi: Kami Cari Apa Saja untuk Padamkan Api

Surabaya
Total Ada 3 Jemaah Haji asal Lamongan Meninggal di Mekkah

Total Ada 3 Jemaah Haji asal Lamongan Meninggal di Mekkah

Surabaya
Pembunuhan Bayi di Kediri, Polisi Sebut Orang Tua Panik sehingga Kubur Ala Kadarnya di Samping Rumah

Pembunuhan Bayi di Kediri, Polisi Sebut Orang Tua Panik sehingga Kubur Ala Kadarnya di Samping Rumah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Akan Panggil Pelapor Logo NU Jadi 'Ulama Nambang' Pekan Ini untuk Klarifikasi

Polisi Akan Panggil Pelapor Logo NU Jadi 'Ulama Nambang' Pekan Ini untuk Klarifikasi

Surabaya
Truk Pengangkut BBM Pertamina Terbakar di Tol Ngawi, Pertamina Pastikan Pelayanan Distribusi Tak Terganggu

Truk Pengangkut BBM Pertamina Terbakar di Tol Ngawi, Pertamina Pastikan Pelayanan Distribusi Tak Terganggu

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
15 Aki Truk di Situbondo Raib Dicuri Maling, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

15 Aki Truk di Situbondo Raib Dicuri Maling, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Surabaya
Warga Magetan Temukan Mortir di Kebun saat Mencangkul, Awalnya Dikira Batu

Warga Magetan Temukan Mortir di Kebun saat Mencangkul, Awalnya Dikira Batu

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com