SURABAYA, KOMPAS.com - Pasien Human Immunodeficieny Virus (HIV) nekat mencuri sebuah ponsel di Surabaya, Jawa Timur. Pelaku beralasan, membutuhkan biaya untuk membeli obat penyakit yang dideritanya.
Kapolsek Gubeng, Kompol Eko Sudarmanto mengatakan, kasus itu bermula saat pelaku, TM (45), warga Kecamatan Tambaksari, berkeliling di sekitar Jalan Dharmawangsa, Sabtu (25/5/2024) malam.
Kemudian, pelaku melihat korban yang tengah tertidur di sekitar apotek yang ada di sekitar lokasi tersebut. Selain itu, tampak sebuah ponsel dan topi yang tergeletak di dekatnya.
Baca juga: Kepala Desa di Situbondo Aniaya Pemuda yang Dituduh Mencuri Ponsel
Selanjutnya, TM mendekat dan langsung mengambil kedua barang yang tergeletak tersebut. Korban yang menyadari hal tersebut langsung melaporkan ke anggota Satpol PP di sekitar lokasi.
Akhirnya, petugas Satpol PP tersebut menangkap pelaku dan menyerahkanya ke Polsek Gubeng. Sedangkan, TM juga mengakui telah mencuri ponsel dan topi korban.
"Itu pencurian, korban menunggu keluarganya yang ada di rumah sakit (RSUD dr Soetomo), terus handphone-nya diambil," kata Eko ketika dihubungi melalui telepon, Kamis (30/5/2024).
Eko sendiri juga telah mengonfirmasi terkait alasan pelaku yang mengaku mengidap HIV ke RSUD dr Soetomo. Pihak rumah sakit membenarkan TM merupakan pasien dengan penyakit itu.
"Pelaku memang punya riwayat penyakit HIV, ya (katanya untuk beli obat). Kita juga minta keterangan dari rumah sakit, mereka membenarkan kalau dia (TM) adalah pasien," ujarnya.
Baca juga: Karyawan SPBU di Deli Serdang Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Dipaksa Mengaku Mencuri
Selain itu, pelaku juga sempat dibawa ke Mapolsek Gubeng setelah dimintai keterangan terkait pencurian tersebut. Namun, dia langsung dikembalikan kepada pihak keluarga.
"Kami RJ (restorative justice). Kita kasih pengertian korbannya karena ini sakitnya sakit luar biasa kan gitu, daripada nanti risiko dan karena dia juga harus berobat rutin ke RSUD Soetomo," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.