SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi telah mengidentifikasi pelaku penjambretan yang menewaskan seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (23/5/2024).
Kapolsek Sawahan, Kompol Domingos De Fatima Ximenes mengatakan, pihaknya dibantu oleh Polrestabes Surabaya dalam proses penyelidikan penjambretan tersebut.
"Kami telah melakukan serangkaian penyelidikan dengan dibantu Tim Jatanras Polrestabes Surabaya," kata Domingos saat ditemui di Mapolsek Sawahan, Selasa (28/5/2024).
Baca juga: Mengaku Kanit Jatanras, Pria di Surabaya Bawa Lari 4 Motor dan Uang
Domingos menyebut, anggotanya sekarang telah mengidentifikasi pelaku. Diduga, pelaku sebanyak dua orang dan masih muda.
"Pelakunya berjumlah dua orang, usianya masih muda, berkisar 26 sampai 27 tahun. Kami juga sudah mengetahui kendaraan digunakan, yaitu sepeda motor bebek model lawas," ujarnya.
Baca juga: 4 Kali Tembaki Warga Pakai Airsoft Gun, 3 Pemuda di Surabaya Bidik Korban dari Mobil
Saat ini, aparat kepolisian telah meminta keterangan satu saksi yang mengetahui terjadinya penjambretan tersebut. Penyidik masih terus mendalami kasus itu.
"Intinya identitas pelaku masih kami selidiki. Satu orang saksi telah diperiksa terkait kasus penjambretan ini, semoga para pelaku segera terungkap," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, MDR (21), mahasiwi UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) tewas usai jatuh dari motor saat mengejar komplotan jambret.
Kejadian ini bermula saat MDR yang mengendarai sepeda motor melintas di ruas Jalan Arjuno, Sawahan, Surabaya, pada Kamis (23/5/2024) malam.
Tak lama, komplotan jambret merampas tas miliknya. MDR yang tidak terima, langsung mengejar pelaku yang kabur ke arah utara hingga ke Jalan Semarang, Bubutan, Surabaya.
Korban yang tengah berupaya mengejar, diduga terjatuh dan terjerembab di trotoar bahu jalan.
Korban sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD dr Soetomo Surabaya, namun dinyatakan meninggal pada Jumat (24/5/2024) dini hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.