Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kecelakaan Bus Rombongan SMP, Pemkab Keluarkan SE Imbau "Study Tour" Dilakukan di Malang Raya

Kompas.com - 24/05/2024, 06:10 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Malang mengeluarkan surat edaran (SE), berkaitan dengan kegiatan study tour pada satuan pendidikan.

Hal itu merespons peristiwa kecelakaan maut rombongan SMP PGRI 1 Wonosari, Kabupaten Malang di Tol Jombang–Mojokerto (Jomo) Kilometer 695+400 saat hendak pulang study tour dari Yogyakarta, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Sederet Fakta Kecelakaan Bus Rombongan SMP Asal Malang, Melaju Kencang dan Sopir Sempat Tertidur

Dalam Surat Edaran (SE) bernomor 400.4.4/ 2156 /35.07.301/2024 itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji mengimbau agar satuan pendidikan di Kabupaten Malang, baik negeri maupun swasta melaksanakan study tour di kawasan Malang Raya.

Kunjungan dapat dilakukan ke pusat pengembangan ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan dan destinasi wisata edukatif lokal yang ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Wilayah Malang Raya.

Baca juga: Polisi Duga Bus Rombongan Siswa Asal Malang Melaju Kencang Sebelum Tabrak Truk

"Kecuali bagi satuan pendidikan yang sudah merencanakan dan melakukan kontrak kerja sama study tour yang dilaksanakan di luar Wilayah Malang Raya dan tidak dapat dibatalkan," ungkap Suwadji, Kamis (23/5/2024).

Kegiatan study tour juga harus memperhatikan asas kemanfaatan serta keamanan bagi seluruh peserta didik, guru dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan kesiapan awak kendaraan, keamanaan jalur yang dilewati serta berkoordinasi dan mendapatkan rekomendasi dari Dinas Perhubungan terkait kelayakan teknis kendaraan.

"Selain itu juga harus berkoordinasi dengan memberikan surat pemberitahuan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Malang dan Kepolisian. Surat pemberitahuan dimaksud agar diajukan paling lambat satu bulan sebelum kegiatan dilaksanakan dengan dilengkapi surat izin dari kepala satuan pendidikan negeri atau swasta yang bersangkutan," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Tabrakan Maut Bus Rombongan SMP Asal Malang dan Truk di Tol Jombang

"Kemudian, daftar lengkap nama-nama peserta dan panitia yang akan mengikuti kegiatan, surat izin dari orang tua/wali murid untuk mengikuti study tour, jadwal keberangkatan dan kepulangan ke tempat tujuan, surat keterangan kendaraan layak pakai dan layak jalan dari Dinas Perhubungan, tersedianya jaminan asuransi untuk peserta study tour, dan surat pernyataan kompensasi dari pihak penyelenggara layanan study tour apabila terjadi kendala teknis," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Malang, HM Sanusi menegaskan, meskipun SE yang dikeluarkan tidak melarang secara mutlak kegiatan study tour, pihaknya bisa membuat kebijakan larangan apabila orangtua masih resah dengan adanya kegiatan study tour.

"Karena surat keputusan (SK) Bupati itu harus ada dasarnya," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah bus pariwisata yang membawa pelajar dan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang menabrak sebuah truk bermuatan gerabah di jalan tol Jombang-Mojokerto, Selasa (21/5/2024) malam.

Peristiwa menjelang tengah malam tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia di lokasi. Sedangkan 33 penumpang lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Kanit 3 PJR Polda Jatim AKP Yudiono mengungkapkan, kecelakaan antara bus dengan truk tersebut terjadi di Kilometer 695+400 jalur A Tol Jombang-Mojokerto. “Jenis kecelakaan tabrak belakang, kejadiannya sekitar pukul 23.45 WIB (Selasa malam),” ujar dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/5/2024) pagi.

Yudiono menjelaskan, kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah bus pariwisata Bimario yang ditumpangi puluhan wisatawan dengan Truk Mitsubishi yang mengangkut barang gerabah.

Mulanya bus pariwisata Bimario dengan nomor polisi W-7422-UP tersebut dikemudikan oleh Yanto (36), warga Gembongan, Ponggok, Blitar, Jawa Timur.

Baca juga: Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Halaman:


Terkini Lainnya

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Surabaya
3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

Surabaya
PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

Surabaya
Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Surabaya
Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Surabaya
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Surabaya
Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Surabaya
Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Surabaya
Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Surabaya
3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

Surabaya
Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Surabaya
Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Surabaya
Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Surabaya
Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Surabaya
Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com