Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa "Rice Cooker" dan Rokok Berlebih

Kompas.com - 21/05/2024, 13:50 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Calon jemaah haji asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, ketahuan membawa rice cooker saat hendak berangkat ke Tanah Suci.

Hal itu diketahui saat pemeriksaan koper oleh petugas haji di Surabaya.

Selain membawa rice cooker, mereka juga membawa alat pemanas air dan rokok melebihi batas jumlah yang sudah ditentukan.

Jemaah haji kloter 38 sekaligus ketua regu dari rombongan VII Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Al Multazam, Sigit Prastowo menjelaskan, barang tersebut ditemukan saat proses pemeriksaan koper.

Baca juga: Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Salah satu yang dicek oleh petugas adalah berat koper yang akan dibawa calon jemaah haji ke Mekkah.

"Untuk penimbangan tetap berjalan tapi kami belum mendapatkan yang kelebihan berat," kata dia kepada Kompas.com via pesan tertulis, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Calon Jemaah Haji Kloter 15 Embarkasi Makassar Pakai Ihram sejak di Asrama

Menurut dia, jemaah yang ditemukan melanggar adalah mereka yang membawa alat pemanas air dan pemasak nasi atau rice cooker.

"Yang kedapatan melanggar ketentuan ada, jemaah tidak diperkenankan membawa heater listrik, magiccom (rice cooker). Dari kloter kami ada beberapa yang kedapatan membawa barang tersebut," ungkap dia.

Akibatnya, barang tersebut ditinggal oleh jemaah. Namun, masih bisa diambil di kantor Kementerian Agama Jember ketika sudah kembali pulang dari Mekkah.

Selain itu, lanjut Sigit, ada juga calon jemaah yang membawa rokok melebihi batas ketentuan. Seharusnya, mereka dibatasi membawa dua bungkus rokok, namun ada yang membawa hingga tiga bungkus rokok.

Akhirnya, satu bungkus rokok itu tidak diperbolehkan dibawa oleh calon jemaah haji.

"Ada sekitar 10 jemaah yang membawa barang-barang tersebut di koper besar," tambah dia.

Menurut dia, petugas haji sudah menginformasikan bahwa calon jemaah haji tidak diperkenankan membawa alat elektronik di dalam koper besar.

Seperti alat pemanas air hingga alat memasak nasi. Jika diketahui membawa, maka barang tersebut akan ditinggal di asrama haji.

Kasi Haji dan Umroh Kemenag Jember Nur Sholeh menambahkan, barang-barang milik calon jemaah haji yang tidak diperbolehkan dibawa itu akan dibawa oleh petugas Kemenag ke Jember.

"Nanti akan dibawa petugas Kemenag Jember yang di sana untuk diambil kembali," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Surabaya
3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

Surabaya
PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

Surabaya
Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Surabaya
Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Surabaya
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Surabaya
Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Surabaya
Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Surabaya
Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Surabaya
3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

Surabaya
Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Surabaya
Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Surabaya
Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Surabaya
Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Surabaya
Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com