BLITAR, KOMPAS.com- Mantan Bupati Blitar Rijanto dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur Guntur Wahono mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Blitar melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Rijanto, Bupati Blitar periode 2014-2019, mengambil formulir pendaftaran di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten Blitar yang terletak di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Rabu (15/5/2024).
Pria berusia 71 tahun itu berjanji akan mengembalikan formulir pendaftaran besok, Kamis (16/5/2024).
Baca juga: Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat
Pada hari yang sama, anggota DPRD Jatim dari Fraksi PDI-P yang juga merupakan politisi senior Blitar Guntur Wahono mengembalikan formulir pendaftaran dirinya sebagai bakal calon bupati Blitar ke Kantor DPC PDI-P.
Keputusan Rijanto, yang juga duduk sebagai Ketua DPC PDI-P Kabupaten Blitar itu, untuk ikut mendaftar pada bursa calon bupati dari PDI-P cukup mengejutkan.
Sebab, beberapa kali dirinya menyatakan tidak akan maju pada pemilihan bupati Blitar karena alasan usia dan biaya.
“Ini memang keputusan yang sulit tapi karena dorongan dari masyarakat agar saya mencalonkan diri lagi. Karena Blitar sedang tidak baik-baik saja dan masyarakat menginginkan perubahan. Maka saya dengan tulus akan maju lagi,” ujar Rijanto kepada wartawan, Rabu (15/5/2024).
Baca juga: Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD
Untuk diketahui, pasangan petahana Rijanto-Marhaenis Urip Utomo yang diusung PDI-P dan didukung koalisi mayoritas partai politik dikalahkan pada Pilkada 2019 oleh pasangan yang diusung koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rini Syarifah-Rahmat Santoso.
Sementara itu, anggota DPRD Jatim Guntur Wahono menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati ke Kantor DPC PDI-P Kabupaten Blitar dengan berjalan sejauh sekitar satu kilometer bersama ratusan relawan pendukung.
Mengenakan pakaian adat Jawa, Guntur diterima oleh Rijanto selaku Ketua DPC PDI-P serta Supriadi alias Pak Kuwat selaku Sekretaris DPC PDI-P di halaman Kantor partai berlambang kepala banteng moncong putih dengan balutan prosesi upacara tradisional.
“Seandainya saya yang mendapatkan rekomendasi maka saya akan berkomunikasi dengan struktural partai dan dengan masyarakat luas. PDI Perjuangan harus menang pada Pilkada Kabupaten Blitar 2024,” ujar Guntur.
Baca juga: Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta
“Andaikata saya tidak mendapatkan rekomendasi, maka kita berharap beliau, Bapak Haji Rijanto, yang mendapat rekomendasi dan wajib kita dukung. Setuju!” teriak Guntur melalui pengeras suara.
Guntur Wahono adalah politisi senior PDI-P Kabupaten Blitar yang tiga periode menduduki kursi DPRD Kabupaten Blitar. Guntur juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD. Dia juga pernah menjadi Ketua DPC PDI-P Kabupaten Blitar.
Pada Pemilu 2024 lalu, Guntur terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Timur untuk periode kedua 2024-2029.
Sejak penjaringan calon kepala daerah dibuka di Kantor DPC PDI-P Kabupaten Blitar awal Mei ini, tercatat sudah 17 orang mengambil formulir.
Selain Guntur dan Rijanto, terdapat sejumlah figur publik lain yang juga mendaftar seperti Wakil Bupati Bondowoso periode 2009-2014 Haris Son Haji dan Bupati Bandung Barat periode 2018-2023 Hengky Kurniawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.