Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polisi di Surabaya Dilaporkan atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Kompas.com - 13/05/2024, 14:53 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Oknum anggota Polsek Sukomanunggal, Surabaya, dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan. 

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono membenarkan bahwa ada anggota Polsek Sukomanunggal yang dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan.

Baca juga: Berulang Kali Curi Emas Majikan, ART di Salatiga Ditangkap Polisi

Penyidik sudah memanggil terlapor untuk diperiksa namun belum mendapatkan respons. 

"Yang bersangkutan sudah kita panggil. Rencana akan kami naikkan ke penyidikan. Supaya kita bisa melakukan upaya paksa apabila yang bersangkutan tidak kooperatif," kata Hendro, Senin (13/5/2024).

Pengakuan korban

Pelapor, Indah Astuti (25), warga Kampung Malang, Tegalsari, Surabaya, mengaku mengenal anggota Polsek Sukomanunggal, berinisial F (30) melalui media sosial pada November 2023.

Indah mengaku terlapor sempat meminjam uang sejumlah Rp 14 juta. Akan tetapi, utang tersebut belum dibayarkan hingga pertengahan 2024.

"Saya sama dia punya masalah sebelumnya, uang saya dibawa Rp 14 juta. Lalu dia ingin selesaikan baik-baik, secara kekeluargaan," kata Indah di Jalan Diponegoro, Senin (13/5/2024).

Baca juga: Oknum ASN di Situbondo Ditahan Terkait Kasus Penipuan Jual Beli Tanah

Oleh karena itu, terduga pelaku mengajak korban untuk bertemu membahas utang tersebut di rumahnya, Jalan Pondok Benowo Indah, Pakal, Sabtu (13/1/2024), sekitar pukul 21.00 WIB.

"Dia (terduga pelaku) meminjam motor saya, katanya untuk membeli rokok di daerah rumahnya. Tapi setelah itu saya ditinggal, dan motor itu dibawa sampai detik ini," jelasnya.

Lapor

Indah mengatakan, sempat tidak bisa keluar rumah karena terlapor menguncinya dari luar. Namun, dia akhirnya dia bisa meloloskan diri setelah berusaha mengutak-atik rumah kuncinya.

"Saya utak-atik pintunya, terus lompat dari pagar. Saya minta tolong sama orang yang ada di depan rumahnya dia untuk minjam cas, terus minta tolong dijemput sama orang rumah," ujarnya.

Selanjutnya, anggota polisi tersebut baru mengabari Indah kembali keesokan harinya, Minggu (14/5/2024). Dia mengaku, sepeda motor itu sudah digadaikan tanpa menyebutkan tempatnya.

"Dia ngasih tahu ke saya, motor itu digadaikan dan kalau memang digadai di mana, biar saya tebus supaya masalah tidak berlarut. Ternyata dia tidak ada iktikad baik dan enggak ada konfirmasi sama sekali," ucapnya.

Akhirnya, korban memutuskan langsung melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Surabaya, Januari 2024. Namun, surat laporan baru dikeluarkan polisi, Jumat (22/2/2024).

"Menurut saya (penangananya) lambat, alasannya karena beliaunya ini tidak dinas. Dan pihak Propam Polrestabes Surabaya kesusahan menangkap terduga pelaku," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Surabaya
3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

Surabaya
PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

Surabaya
Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Surabaya
Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Surabaya
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Surabaya
Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Surabaya
Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Surabaya
Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Surabaya
3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

Surabaya
Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Surabaya
Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Surabaya
Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Surabaya
Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Surabaya
Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com