KOMPAS.com - Kasus demam berdarah denggue (DBD) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terus meningkat.
Setidaknya sudah ada 224 pasien DBD yang dirawat di RSUD Moh Anwar Sumenep selama 5 bulan terakhir.
"Rinciannya yang sudah dirawat ada 168 anak dan dewasa 56 orang. Semuanya pasien DBD," kata Kepala Seksi Informasi RSUD Moh Anwar Sumenep, Erfin saat dihubungi, Rabu (8/5/2024).
Baca juga: Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih
Erfin menjelaskan, peningkatan pasien DBD di Kabupaten terjadi sejak Desember hingga Mei 2024.
Pada Desember 2023 ditemukan 16 kasus. Jumlah itu meningkat pada Maret yang mencapai 49 kasus.
Kendati pada April ada tren penurunan yakni 39 kasus, namun DBD tetap dianggap serius dan wajib diwaspadai oleh seluruh masyarakat.
"Apalagi, pasien yang sering kita temukan itu mayoritas anak-anak. Jadi seluruh orang tua wajib selalu waspada," kata dia.
Baca juga: Kisah Razzaq Kena DBD, Tetap Pakai Infus Saat Tes UTBK di Unesa
Pihak rumah sakit, lanjut Erfin, mengimbau seluruh pihak untuk melakukan pencegahan kasus DBD khususnya pada anak-anak yang masih rawan terserang.
Pencegahan bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kesehatan tubuh.
"Harus hati-hati dan selalu jaga kesehatan hingga bersihkan lingkungan. Bila sakit, langsung segera ke puskesmas terdekat," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.