Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah SD yang Jadi Pemulung di Nganjuk Dapat Bantuan Sosial dari Polres

Kompas.com - 07/05/2024, 11:09 WIB
Usman Hadi ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Muhammad Ilun Zainul Huda (11), bocah asal Desa Gejagan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mendapatkan bantuan sosial dari jajaran Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk.

Kisah bocah yang kini duduk di kelas tiga SDN 2 Gejagan itu sempat viral. Pada usianya yang masih belia, Ilun sudah banting tulang mencari rongsokan dan barang bekas untuk membantu kedua orang tuanya.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nganjuk, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad mengatakan, usai mendengar kisah Ilun hatinya tergerak mengulurkan tangan, terlebih Ilun disebut-sebut ingin menjadi polisi.

Baca juga: Ainu Rofiq, Bocah Pemulung di Brebes yang Ingin Sekolah biar Jadi Polisi

“Dari situ kami tergerak untuk mendukung cita-cita Ilun yang ingin menjadi polisi,” ujar Muhammad kepada wartawan di Nganjuk, Senin (6/5/2024).

“Akan tetapi, bahwa kenyataannya keluarga Ilun kesulitan dalam pembiayaan sekolah serta biaya sehari-hari, untuk itu kami berupaya membantu melalui program ‘Polisi Peduli Polres Nganjuk’,” lanjutnya.

Muhammad menerangkan, bantuan sosial dari Polres Nganjuk untuk keluarga Ilun terbagi menjadi dua, yakni bantuan sosial jangka pendek dan jangka panjang.

Bantuan jangka pendek berupa bantuan sosial kemanusiaan dalam wujud pemberian paket sembako, dengan harapan dapat meringankan beban ekonomi keluarga Ilun.

“Sedangkan untuk jangka panjangnya, kami mengupayakan agar Ilun bisa mendapat beasiswa dan memenuhi kebutuhan sekolah Ilun seperti alat tulis dan seragam sekolah,” beber Muhammad.

Menurut Muhammad, jajaran Polres Nganjuk telah melakukan berbagai upaya untuk membantu Ilun.

Baca juga: Kisah Bocah Pemulung di Brebes, Tak Punya Biaya untuk Sekolah

Salah satunya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, melalui UPT  Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak Nganjuk.

Tidak hanya itu, Muhammad juga berencana membimbing Ilun agar bisa mendapat pelatihan yang menunjang postur tubuh, seperti pelatihan fisik, karate dan pelatihan lain yang relevan dengan cita-cita Ilun menjadi polisi.

"Semua ini dilakukan dengan tujuan memberikan dukungan maksimal, agar Ilun dapat menggapai mimpinya dengan baik." 

"Tentunya hal ini bisa dilakukan setelah Ilun telah memenuhi syarat usia yang ditentukan,” jelas Muhammad.

Untuk diketahui, Ilun merupakan anak pasangan Muhammad Nur Huda (38) dan Binti Astutik (34), warga Desa Gejagan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Saban harinya, sepulang sekolah, Ilun selalu membantu ibunya mencari rongsokan dan barang bekas.

Dalam sehari, Ilun mengaku bisa mendapat penghasilan antara Rp 12.000 hingga Rp 50.000.

“Kadang Rp 12.000, kadang Rp 15.000, paling besar Rp 50.000," ujar Ilun, Kamis (2/5/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com