KOMPAS.com - Wakil Bupati Sumenep, Jawa Timur, Dewi Khalifah mendatangi kantor DPC PDI Perjuangan Sumenep. Ia mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati (cawabup) pada Pilkada 2024 melalui partai tersebut.
Wanita yang akrab disapa Nyai Eva itu mengatakan, ingin meneruskan periode keduanya bersama Achmad Fauzi yang merupakan Bupati Sumenep saat ini.
Achmad Fauzi merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep.
Baca juga: Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan
"Saya mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati ke PDI Perjuangan. Semoga berjodoh dan meneruskan Fauzi-Eva periode kedua,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (7/5/2024).
Nyai Eva menyebut, keputusan kembali ambil bagian dalam kontestasi Pilkada Sumenep tak lepas dari keyakinannya untuk kembali mengabdi kepada masyarakat.
Ia pun mantap hanya mendaftar melalui PDI Perjuangan.
"Saya tidak akan mendaftar ke partai lain. Saya hanya mendaftar melalui PDI Perjuangan,” pungkasnya.
Dihubungi secara terpisah, Ketua Desk Pilkada 2024 PDI Perjuangan Sumenep, Zainal Arifin menjelaskan, hingga saat ini pihaknya telah menerima pendaftaran enam orang bakal cawabup.
"Kami terbuka ke semua orang yang mau bertarung dalam pilkada," kata dia.
Baca juga: PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD
Selain Nyai Eva, lima pendaftar bakal cawabup lainnya ke PDI Perjuangan Sumenep adalah Nurfitriana Busyro Karim yang merupakan politisi PKB, Herman Dali Kusuma (politisi PKB), Faisal Muhlis (politisi PAN), KH Qusyairi (pengasuh pondok pesantren) dan Syamsul Arifin (kepala desa).
"Nantinya seluruh nama yang masuk kami akan setor ke DPP (Dewan Pengurus Pusat) PDI Perjuangan. Karena di sana yang berwenang memberikan rekomendasi dan membutuhkan," kata dia.
PDI Perjuangan Sumenep memperoleh 11 kursi di DPRD setempat hasil Pemilu Legislatif 2024.
PDI-P memenuhi syarat mengusung bacabup-bacawabup sendiri tanpa koalisi dengan partai lain dalam Pilkada Sumenep 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.