Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Kompas.com - 30/04/2024, 18:54 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo menyerahkan sebanyak 10.323 sertifikat tanah elektronik untuk masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur.

Penyerahan sertifikat tanah tersebut diserahkan Presiden Jokowi di Gedung Olah Raga (GOR) Tawang Alun Banyuwangi pada Selasa (30/4/2024) siang.

"Sesuai janji saya dulu, ini ada sebanyak 10.323 sertifikat hasil program redistribusi tanah. Semuanya dalam bentuk sertifikat tanah elektronik," kata Jokowi.

Baca juga: Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu Selamat Tinggal Masa Lalu

Sertifikat itu teredistribusi kepada 5.000 pemilik bidang tanah. Menurut Jokowi, sertifikat elektronik untuk masyarakat Banyuwangi jumlahnya paling banyak se-Indonesia.

"Ini adalah redistribusi tanah paling banyak se-Indonesia. Ada HGU dan lainnya juga," ungkap Jokowi.

Baca juga: Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Jokowi menyebut, saat ini dokumen sertifikat tanah telah berubah. Tidak lagi menggunakan beberapa lembaran kertas tebal, melainkan hanya satu lembar saja.

"Sertifikat yang paling baru seperti ini. Ini sertifikat elektronik," ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan, sertifikat tanah elektronik yang dibagikan itu statusnya jelas dan sah diakui oleh negara.

"Kalau terjadi sengketa tanah, Bapak Ibu pasti kalah karena tidak ada sertifikatnya. Lha ini sertifikatnya ada. Ini penting, karena yang sering terjadi begitu," tutur Jokowi.

Sementara itu, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, estimasi jumlah bidang tanah di Indonesia mencapai 126 juta bidang.

"Diharapkan selesai secepatnya, paling lambat hingga tahun 2025," kata AHY.

Tahun 2024 sendiri, target Kementerian ATR/BPN mencapai 120 juta bidang tanah terdaftar. Hingga Minggu (28/4/2024) masih mencapai 112 juta bidang tanah terdaftar.

"Dari jumlah tanah terdaftar tersebut, tercatat ada 91.356.600 bidang yang sudah bersertifikat," tandas AHY.

Sebagai informasi, Jokowi datang ke Banyuwangi didampingi oleh tiga orang menteri, yakni Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, dan Pj Gubernur Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Surabaya
2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

Surabaya
Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Surabaya
Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Surabaya
17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

Surabaya
Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Surabaya
Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Surabaya
Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Surabaya
Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com