Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kompas.com - 28/04/2024, 18:32 WIB
Taufiqurrahman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Salah satu cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, KH Zubair Muntashor, meninggal dunia di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (28/4/2024).

Akun resmi pondok pesantren Nurul Cholil ikut mengumumkan berpulangnya Kiai Zubair. 

Baca juga: Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Jenazah Kiai Zubair dimakamkan di komplek pemakaman Syaikhona Kholil Bangkalan di Kelurahan Martajasah, Bangkalan.

Baca juga: Sosok Kiai Asad Humam, Kakek dalam Sampul Buku Iqro

Ribuan umat melepas kepergian Kiai Zubair. Pukul 17.00 WIB, jenazah Kiai Zubair selesai dimakamkan.

Perwakilan keluarga almarhum, Kiai Makki Nasir, mengatakan, Kiai Zubair merupakan generasi keempat dari Syaikhona Kholil Bangkalan.

Jika dirunut silsilahnya, Syaikhona Kholil mempunyai anak Kiai Imron, kemudian turun ke Nyai Nadhifah, hingga ke Kiai Zubair Muntashor. 

Menurut Kiai Makki, Kiai Zubair merupakan pribadi yang disiplin waktu, terutama mengenai shalat.

Bahkan, semasa hidupnya, almarhum sering membangunkan santri-santrinya ke kamar mereka masing-masing. 

"Kalau urusan salat lima waktu, beliau turun langsung ke kamar-kamar santri untuk membangunkan mereka," kata Kiai Makki.

Kiai yang juga Ketua PCNU Bangkalan ini menambahkan, Kiai Zubair dikenal tegas, tapi rendah hati.

Wafatnya Kiai Zubair seperti kehilangan harta yang paling berharga bagi keluarga dan pesantren. 

"Beliau adalah tauladan bagi kami. Bisa membimbing dan membina umat agar beragama dengan baik. Beliau juga sangat disiplin dalam hak ilmu," ungkapnya. 

Keteladanan yang sudah dipraktikkan oleh Kiai Zubair, diharapkan bisa dilanjutkan oleh putra dan putrinya. 

"Semoga putra-putri beliau diberikan kekuatan dalam melanjutkan perjuangan beliau mengasuh pesantren dan membimbing umat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Surabaya
Selebgram Rizky Boncell Bersama Heri Cahyono Daftar Pilkada Kota Malang Jalur Independen

Selebgram Rizky Boncell Bersama Heri Cahyono Daftar Pilkada Kota Malang Jalur Independen

Surabaya
Oknum Polisi di Surabaya Dilaporkan atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Dilaporkan atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Oknum ASN di Situbondo Ditahan Terkait Kasus Penipuan Jual Beli Tanah

Oknum ASN di Situbondo Ditahan Terkait Kasus Penipuan Jual Beli Tanah

Surabaya
Pasangan Jaddin-Arismaya Daftar Pilkada Jember Jalur Independen

Pasangan Jaddin-Arismaya Daftar Pilkada Jember Jalur Independen

Surabaya
Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com