KEDIRI, KOMPAS.com- Avanza yang membawa satu keluarga asal Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur bertabrakan dengan truk di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (21/4/2024).
Sebanyak empat orang dalam satu keluarga meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Salah satunya adalah wakil ketua pengurus anak cabang GP Ansor Kecamatan Gurah bernama Omy Faisal (38).
Selain Omy, kecelakaan juga menewaskan anak Omy bernama Hanania (3) yang meninggal dunia di rumah sakit. Kemudian dua orang korban meninggal lainnya masih berkerabat dengan Omy yakni kakanya Eny Faridatun Nisak (45) dan anak Eni, Viena Nisrina (17).
Baca juga: Tabrakan Maut Avanza dan Truk di Pasuruan, 3 Orang Tewas
Kepala Desa Tambakrejo Mahfud Fauzi mengatakan, empat korban kecelakaan tersebut sudah dimakamkan di pemakaman khusus di area Masjid Baiturohman, Desa Tambakrejo, Kediri.
“Pemakamannya Minggu (21/4/2024) sore kemarin. Selesai sekitar jam 17.00 WIB,” ujar Mahfud Fauzi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (22/4/2024).
Mahfud mengungkapkan, selain empat korban meninggal dunia, saat ini masih ada satu anggota keluarga yang masih dirawat di Rumah Sakit Simpang Lima Gumul, Kediri yaitu anak almarhum Omy.
Adapun kecelakaan itu terjadi saat rombongan tersebut hendak pulang ke Kediri usai takziah di rumah kerabatnya yang meninggal dunia.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Indramayu, Mobil Tabrak 2 Pohon lalu Tercebur ke Sungai
Mahfud mengatakan, para korban tersebut berasal dari keluarga yang disegani warga.
Omy dan kakaknya termasuk tokoh masyarakat yang selama ini turut berjuang mengembangkan desa dan masyarakat.
Omy dikenal sebagai sosok yang cakap bergaul sehingga cukup aktif di setiap kegiatan desa. Termasuk keterlibatannya sebagai petugas Tempat Pemungutan Suara dalam Pemilu serentak kemarin.
Omy juga dikenal sebagai aktivis di organisasi kepemudaan Ansor, sayap organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU). Dia menjabat sebagai wakil bidang ekonomi di pengurus anak cabang Ansor Kecamatan Gurah.
Sedangkan Nisak berprofesi sebagai guru Madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP) Negeri 9 Kabupaten Kediri.
“Sekeluarganya orang baik semua dan banyak peran-peran di desa,” ujarnya.
Afnan Subagyo, seorang kolega Omy di organisasi NU mengatakan, meski berkecimpung di pengurus tingkat ranting namun Omy banyak membantu kegiatan NU di tingkat cabang.
“Di ranting aktif, di cabang juga sering membantu. Orangnya berjiwa sosial tinggi,” ujar Afnan yang menjabat sebagai wakil bendahara PCNU Kabupaten Kediri ini.
Menurut Afnan, Omy merupakan wirausahawan yang menjunjung tinggi kejujuran. Kebetulan almarhum kerap membeli beras dari Afnan untuk dijual kembali.
“Cara dagangnya juga jujur. Makanya saya segan dan kerap saya kasih beras harga khusus,” ujar Afnan.
Afnan yang turut hadir dalam prosesi pemakaman almarhum mengungkap, banyak pihak yang turut merasa kehilangan atas kepergian almarhum.
“Kemarin yang takziah full. Ramai sekali,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.