Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Kompas.com - 17/04/2024, 21:28 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Bocah berusia sembilan tahun berinisial AS, warga Kelurahan Sukorejo, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ditemukan tewas diduga terpeleset ke telaha di Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (17/4/2024).

Kapolsek Lamongan Kota AKP Fadelan mengatakan, sebelum terpeleset masuk ke dalam telaga, korban diketahui bermain bersama dengan temannya FDP (11) yang juga warga Kelurahan Sukorejo.

Baca juga: Sampan Terbalik, Kakek 78 Tahun Hilang Tenggelam di Pantai Rogan Flores Timur

"Sekitar pukul 11.00 WIB, korban bersama temannya, berangkat dari rumah untuk bermain dengan mengendarai sepeda. Sampai di lingkungan Tumenggung Baru, mereka sempat berhenti di Musala Al-Ihsan meminta minum dan langsung menuju telaga," ujar Fadelan, Rabu (17/4/2024).

Saat sampai di sekitaran telaga, korban memarkir sepeda dan masuk ke area telaga melalui sisi selatan.

Setelah sempat duduk sebentar, korban mengajak rekannya berjalan kaki menuju utara telaga melalui dinding penahan, namun ajakan tersebut ditolak oleh temannya.

Baca juga: Sebelum Tewas Tenggelam di Sungai, Jabarudin Sempat Teriak Minta Tolong 

"Akhirnya korban berjalan sendirian ke arah utara melewati plesengan sebelah barat, namun kira-kira baru berjalan 10 meter korban terpeleset dan jatuh masuk ke dalam telaga," ucap Fadelan.

Mengetahui hal tersebut, FDP berteriak untuk meminta bantuan. Teriakan tersebut didengar oleh warga.

Mereka kemudian menghubungi pihak kepolisian sehingga proses pencarian dilakukan.

"Setelah dilakukan pencarian, sekitar pukul 14.30 WIB korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr. Soegiri Lamongan untuk visum," kata Fadelan.

Kapolsek Lamongan Kota mengungkapkan, keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah dan tidak berkenan dilakukan otopsi.

Keluarga tidak menuntut pihak mana pun yang dituangkan dengan surat pernyataan.

Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com