Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roda Empat hingga Truk Logistik Dominan Masuk Bali, Capai 4.051 Unit Kendaraan

Kompas.com - 09/04/2024, 18:19 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Banyuwangi, mencatat jumlah kendaraan besar mendominasi penyeberangan ke Bali.

Berdasarkan catatan terakhir pada Senin (8/4/2024) pukul 23.59 WIB, total kendaraan roda empat, bus dan truk (angkutan barang) berjumlah 4.051 unit.

Kendaraan barang tersebut, rata-rata mengangkut kebutuhan logistik seperti sembako, sayur mayur dan kebutuhan pokok warga Bali.

Baca juga: Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Dilanda Hujan dan Angin, Aktivitas Penyeberangan Normal

Meski begitu, jumlah 4.051 unit tersebut ternyata menurun dibandingkan hari sebelumnya dengan total sebanyak 5.986 unit kendaraan.

"Untuk kendaraan roda dua lebih sedikit, yakni 620 unit," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang, Syamsudin, Selasa (9/4/2024).

Sedangkan total penumpang pejalan kaki dan dalam kendaraan, dari Pelabuhan ASDP Ketapang yang menyeberang ke Gilimanuk Bali mencapai 25.761 orang.

"Dari jumlah tersebut, kapal yang beroperasi sebanyak 31 unit, dengan trip perjalanan 226 kali," ungkap Syamsudin.

Pihaknya menjelaskan, otoritas pelabuhan penyeberangan Ketapang - Gilimanuk telah menyiagakan sebanyak 56 kapal.

"Sebanyak 6 kapal tambahan. Untuk pengoperasian menyesuaikan dengan kondisi padat tidaknya kendaraan," ungkap Syamsudin.

Baca juga: Tiket Penyeberangan di Pelabuhan Merak Habis Terjual sampai 2 Hari ke Depan

Sementara itu dari Pelabuhan ASDP Gilimanuk Bali, total penumpang yang menyeberang ke Jawa sebanyak 63.597 orang.

"Jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 31 unit dengan trip perjalanan 214 kali," kata Syamsudin.

Dari Bali, kendaraan roda dua mendominasi, totalnya sebanyak 12.264 unit. Kendaraan roda empat 6.181 unit dan bus dan truk sebanyak 7.521 unit.

"Total kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Banyuwangi mencapai 19.785 unit," ujar Syamsudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com