Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disoroti, Baru Diresmikan Plafon Rest Area Tuban Abirama Sudah Ambrol

Kompas.com - 08/04/2024, 12:52 WIB
Hamim,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Proyek revitalisasi rest area Tuban Abirama yang berlokasi di Jalan Raya R.E .Martadinata, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjadi sorotan warga.

Pasalnya, bangunan yang baru diresmikan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, bersama mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tersebut sudah mengalami kerusakan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR PRKP) Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi dimintai komentarnya tentang kondisi ini.

Namun, dia mengaku tidak mengetahui adanya bagian bangunan di rest area Tuban Abirama yang sudah rusak.

"Baru tahu dari temen wartawan, kalau ada yang sudah rusak, padahal belum ditempati,” ujar Agung Supriyadi kepada wartawan, Senin (8/04/2024).

Agung Supriyadi menyampaikan, pihaknya bakal meminta rekanan untuk segera memperbaiki bangunan yang rusak tersebut, karena masih dalam masa pemeliharaan.

Iya nanti biar diperbaiki langsung pemborongnya lah,” tandas dia.

Seorang warga, Muhammad, mengaku menyayangkan proyek revitalisasi rest area yang menelan anggaran hingga Rp 8.3 miliar, namun hanya dalam hitungan hari sudah ada bagian yang ambrol.

"Bangunan baru diresmikan kemarin, tapi kondisi plafonnya sudah ambrol di bagian pojok selatan," kata Muhammad, Minggu (7/4/2024) kemarin.

 

Sebelumnya,  Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky meresmikan Tuban Abirama, Jumat (5/4/2024).

Pembangunan proyek revitalisasi rest area Tuban Abirama diketahui memakan waktu yang cukup lama.

Proyek yang ditargetkan selesai Bulan Desember 2022, molor selama satu tahun lebih, dan bulan April 2024 baru selesai serta dibuka untuk umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com