Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik yang Tewas di Tol Solo-Ngawi Berencana Gelar Acara 1.000-an Hari Meninggalnya Ibunda

Kompas.com - 07/04/2024, 18:19 WIB
Sukoco,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Ike Dewi Mayidian (42), warga Jalan Lontar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tewas dalam kecelakaan tunggal di ruas Tol Solo – Ngawi KM 550 B, tepatnya di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Ngawi, Jawa Timur (Jatim), pada Sabtu (6/4/2024) pukul 09.30.

Wanita yang berprofesi sebagai bidan itu dimakamkan di tempat kelahirannya, di Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.

 

Selain mudik Lebaran, korban pulang kampung karena ada kegiatan 1.000-an hari sang Ibu.

“Pulang selain mudik juga untuk mengadakan acara 1.000 hari mama mereka atau bude saya yang akan dilaksanakan di daerah Kecamatan Ngrambe. Tetapi rencana mau mampir dulu di Wareng Beran karena juga ada acara qomil Qur'an dalam rangka persiapan 1.000 mama mereka” ujar salah satu kerabat korban mengatakan, Koko Purwono melalui pesan singkat Minggu (7/4/2024).

Baca juga: 2 Kecelakaan Terjadi Tol di Ngawi dan Tewaskan 2 Orang, Hanya Berselang 1 Jam

Koko menyebut, sebelum kecelakaan, mobil Mazda Biante bernopol B 2866 RE yang ditumpangi korban dan rombongan sempat turun di exit tol timur sragen untuk tabur bunga di makam keluarga mereka.

Sebelum melanjutkan perjalanan Ridho sempat meminta istirahat sebentar. Namun, adik dari korban, Ria, meminta untuk tetap melanjutkan perjalanan.

“Akhirnya Mbak Ria mau menyetir sendiri daripada ramai, Mbak Ike menyuruh suami untuk memperbolehkan,” imbuhnya.

Selain menewaskan Ike Dewi Mayidian, kecelakaan itu juga menewaskan Ria yang merupakan pengemudi mobil saat terjadi kecelakaan. Korban sempat mendapat perawatan di RS Widodo Ngawi sebelum meninggal.  Kedua korban dimakamkan berdampingan.

“Pagi tadi jam 03.00 WIB Mbak Ria adik dari Mbak Ike yang menyetir kendaraan saat kecelakan menyusul meninggal dunia. Keduanya dimakamkan secara berdampingan,” ucap Koko.

Sebelumnya kendaraan Mazda Biante bernopol B 2866 RE yang merupakan pemudik keluarga polisi menabrak median jalan dan terpental ke pembatas jalan di ruas Tol Solo-Ngawi Km 550 B, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Ngawi.

Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Sapari mengatakan, kecelakaan berawal saat Mobil Mazda Biante berwarna putih yang dikendarai oleh Dyah Maya Haryani atau Ria (38) melaju dari arah Barat ke Timur atau dari Solo ke Ngawi.

Saat tiba di lokasi kejadian perkara kendaraan oleng ke kanan, selip ke kiri hingga menabrak pembatas jalan.

"Diduga pengemudi mengantuk sehingga kendaraan mengalami selip dan menabrak pembatas jalan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com