Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menumpang Kereta, 75 Ribu Pemudik Tiba di Madiun

Kompas.com - 07/04/2024, 15:41 WIB
Muhlis Al Alawi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Hingga Minggu (7/4/2024), dilaporkan sebanyak 75.097 penumlang tiba di stasiun-stasiun yang berada di wilayah Daop 7 Madiun.

Diperkirakan jumlah itu akan terus bertambah mendekati hari lebaran yang diperkirakan berlangsung Rabu (10/4/2024).

Baca juga: Akses ke Stasiun Kereta Cepat dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek Dibuka

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo menyatakan, sampai siang ini, sebanyak 41.167 penumpang telah diberangkatkan dan 75.097 penumpang tiba di stasiun-stasiun yang terdapat dalam wilayah Daop 7 Madiun.

“Jumlah itu merupakan data pantauan kedatangan dan keberangkatan kereta api di Daop 7 Madiun pada tanggal 31 Maret 2024 hingga 7 April 2024,” kata Kuswardojo, Minggu (7/4/2024).

Khusus untuk keberangkatan dan kedatangan pada tanggal 7 April 2024 di Daop 7 Madiun sebanyak 5.278 penumpang naik dan 10.630 penunpang turun.

Sementara itu Stasiun Madiun sebagai stasiun terpadat di wilayah Daop 7 Madiun telah memberangkatkan sebanyak 1.298 penumpang dan 3.777 penumpang yang tiba di stasiun Madiun.

Khusus untuk tiket kereta api, Kuswardojo mengatakan periode pemesanan tiket kereta api keberangkatan Daop 7 pada tanggal 31 Maret hingga 21 April 2024, sebanyak 82.851 tiket telah terjual atau 112 persen dari kapasitas yang disediakan 73.656. Sedangkan untuk tiket yang berangkat dari Daop 7 sebanyak 47.490.

“Sedangkan untuk rentang tanggal 7-10 April 2024, ketersediaan tiket kelas ekonomi sudah habis terjual. Namun, tiket kelas eksekutif dan bisnis masih tersedia pada kereta api Brantas (Blitar-Pasarsenen), Singasari (Blitar-Pasarsenen), Bangunkarta (Jombang-Pasarsenen), dan Brantas Tambahan (Blitar-Pasarsenen),” kata Kuswardojo.

Ia mengatakan warga yang berencana melakukan perjalanan menuju Yogyakarta, Semarang, Cirebon, hingga Jakarta menggunakan kereta api, dapat memesan melalui Aplikasi Access By KAI atau channel penjualan resmi lainnya.

Baca juga: Leganya Pemudik Tiba di Lampung Setelah Terjebak Macet Panjang di Merak

Kuswardojo mengklaim, kereta api telah menjadi pilihan transportasi yang populer bagi banyak orang dalam melakukan perjalanan jarak jauh. Hal itu lantaran aspek keselamatan, kenyamanan, dan kemudahan yang ditawarkan menjadi prioritas pelayanan PT KAI.

“Para penumpang dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman sambil menikmati pemandangan indah sepanjang perjalanan. Dengan berbagai fasilitas yang disediakan, seperti layanan restorasi, air minum gratis di stasiun, dan tempat bermain anak pengalaman perjalanan akan semakin menyenangkan,” demikian Kuswardojo.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com