Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Emak-emak di Gresik Lempar Mangkok ke Penagih Utang, Polisi Turun Tangan

Kompas.com - 04/04/2024, 17:24 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu di Kecematan Menganti, Gresik, Jawa Timur, tak kuasa menahan emosi dan nekat melempar mangkok ke penagih utang dari sebuah koperasi simpan pinjam. 

Setelah ditelusuri, ibu rumah tangga berinisiaal RY mengaku emosi karen disindir tak mau bayar utang. 

Peristiwa itu sempat viral di media sosial dan menuai banyak komentar warganet. Polisi setempat akhirnya turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. 

Baca juga: Viral di Medsos Penagih Utang Dapat Kekerasan dari Seorang Ibu, Ternyata di Gresik

"Itu kejadiannya di Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, Jumat (29/3/2024) lalu, sekitar pukul 10.00 WIB pagi," ujar Kapolsek Menganti AKP Roni Ismullah saat dihubungi awak media, Rabu (3/4/2024).

Saat itu pihaknya ke lokasi dan mengajak kedua wanita yang terlibat perkelahian ke kantor polisi. 

Lalu pihak keluarga dari masing-masing yang bersangkutan juga dihadirkan. Menurutnya, viralnya video tersebut harus dikomunikasikan dengan duduk bersama.

Baca juga: Usai Konsumsi Sabu, Pria Asal Gresik Perkosa Anak di Bawah Umur

"Mediasi karena belum ada laporan, saya jemput karena viral di medsos (media sosial), kami harus bisa menetralisir tidak menjadikan itu pembiaran. Duduk bersama semuanya bersepakat damai," ujar Roni, Kamis (4/4/2024), dilansir dari Tribunnews.com. 

Videonya viral 

Sementara itu, dari video berdurasi 45 detik tersebut tampak AR datang ke rumah RY untuk menagih utang, pada Rabu (3/4/2024). 

Lalu RY justru masuk ke dalam rumah meninggalkan AR di luar. AR pun sempat berkata kepada warga bahwa debuturnya itu sulit diajak kerja sama. 

"Masalahe gak iso diajak omong bu. Wong dikongkon nggolekno lo gak digolekno. (Masalahnya tidak bisa diajak bicara bu. Disuruh carikan (uang untuk mengangsur) malah gak dicarikan)," ucap wanita koperasi kepada warga sekitar, Rabu (3/4/2024).

Tak berselang lama, RY keluar dari rumah dengan membawa ember berisi air dan mangkok. 

Diduga tak terima dengan omongan AR, RY segera melempar mangkok di dalam ember ke arah AR. 

Percekcokan pun tak terhindarkan dan sejumlah warga datang untuk mencoba melerai.  Sembari menangis, wanita penagih itu hanya bisa memegang kepalanya yang berlumuran darah.

"Aku kan wes ngomong sampean iku gak nunggak pisan pindo. Kok iso malah ngamuk iku lo (Saya kan sudah bilang, Anda itu menunggak utang tidak sekali dua kali, kok malah marah)," tuturnya sembari memegangi kepalanya yang berlumur darah.

(Penulis: Hamzah Arfah | Editor: Aloysius Gonsaga AE)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Disindir Tidak Mau Bayar Cicilan, Emak-emak di Gresik Lempar Kepala Penagih Utang hingga Berdarah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com