Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral di Medsos Penagih Utang Dapat Kekerasan dari Seorang Ibu, Ternyata di Gresik

Kompas.com - 04/04/2024, 07:47 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video dengan durasi sekitar 45 detik sempat beredar di media sosial (medsos) Facebook dan viral.

Video itu mempertontonkan seorang penagih utang menjadi sasaran kekerasan seorang ibu yang hendak ditagih.

Dalam video terlihat, sosok wanita berhijab yang hendak menagih utang tersebut malah dilempar mangkok yang mengenai wajahnya hingga berlumuran darah.

Baca juga: Kronologi Perias Pengantin di Sukabumi Dianiaya Orangtua Mempelai Saat Tagih Utang Rp 8,4 Juta

Akibatnya, penagih utang hanya bisa menangis menahan rasa sakit. Insiden ternyata terjadi di Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur.

"Itu kejadiannya di Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, Jumat (29/3/2024) lalu, sekitar pukul 10.00 WIB pagi," ujar Kapolsek Menganti AKP Roni Ismullah saat dihubungi awak media, Rabu (3/4/2024).

Roni menjelaskan, meskipun pihaknya mengetahui kejadian tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Menganti tetapi sampai saat ini, pihaknya belum menerima laporan aduan atas peristiwa yang terjadi.

Kendati demikian, tambah Roni, jajaran Polsek Menganti sudah mendatangi lokasi dan menggali keterangan dari sejumlah saksi mata yang mengetahui adanya peristiwa tersebut.

Sosok wanita penagih utang dalam video tersebut, ditengarai berasal dari salah satu koperasi simpan pinjam.

Baca juga: Kronologi Sopyan Dibunuh Temannya Saat Tagih Utang Rp 3,5 Juta, Sempat Merangkak dan Minta Tolong

"Masih dilakukan lidik terhadap korban dan pelaku. Namun Pak RT akan memfasilitasi ke kantor Polsek," kata Roni.

Dalam video juga terlihat, wanita penagih utang tersebut tidak hanya dilempar mangkok, tapi juga sempat ditarik hijab dan rambutnya.

Tak hanya itu, ia pun beberapa kali dipukul di bagian kepala oleh wanita yang hendak ditagih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com