Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD dr Soetomo Surabaya Tangani 47 Kasus DBD pada Maret, Melonjak dari Bulan Sebelumnya

Kompas.com - 02/04/2024, 21:43 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - RSUD dr. Soetomo Surabaya, Jawa Timur, menangani sebanyak 47 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Maret 2024. Angka tersebut mengalami kenaikan signifikan daripada dua bulan sebelumnya.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD dr Soetomo, dr Tri Pudy Asmarawati mengatakan, sebanyak 47 kasus tersebut terdiri dari 22 pasien dewasa, dan 25 pasien anak-anak.

Sedangkan, lanjut Tri, RSUD dr. Soetomo hanya mencatat ada lima pasien di Januari, dan 13 pasien pada Februari 2024. Dengan demikian, angka kasus DBD tersebut mengalami kenaikan.

"Kalau Maret 22 pasien (dewasa), Januari ada tiga, Februari itu enam. Usia dewasa dari bulan-bulan sebelumnya (Maret) 10 maksimal," kata Tri di RSUD dr. Soetomo, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Kasus DBD Meningkat, Wali Kota Jakbar Minta Masyarakat Jaga Kebersihan

Sebagian besar pasien DBD tersebut datang ketika sudah dalam kondisi yang parah dan harus dirawat di ruang ICU. Namun, ada juga yang hanya perlu dirawat di IGD karena hasil labnya baru keluar.

“Parah karena tormbosit rendah sampai perdarahan atau perawatan dari rumah sakit sebelumnya. Datang dalam kondisi syok karena DBD atau karena kebocoran cairan dan sesak napas,” jelasnya.

Baca juga: Pasien DBD di RSUD Tamansari Meningkat, Keterisian Tempat Tidur Hampir 100 Persen

Staf Medik Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Anak RSUD dr Soetomo, dr Dwiyanti Puspita mengatakan, pasien anak DBD juga terhitung mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya.

"Biasanya enggak sampai segitu, rata-rata enggak sampai 10 pasien (anak). Maret 25 yang masuk, lima sampai di ICU anak. Januari dan Februari jauh, ada dua dan tujuh kasus, naiknya lumayan banyak," kata Dwiyanti.

Dwiyanti mengungkapkan, angka tersebut belum terhitung dengan rumah sakit yang lain yang ada di Surabaya. Sebab, RSUD Dr. Soetomo sendiri menangani pasien DBD dengan kondisi yang sudah berat.

"Kalau yang (kondisinya) biasa karena rumahnya dekat sini. Rumah sakit lain mungkin lebih banyak karena sebagian besar kasus DBD itu sedang, ringan, jadi rumah sakit tipe C, B, itu bisa menangani," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com