Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kematian Mayat Perempuan Tanpa Busana di Hutan Rejoso Nganjuk Terungkap, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 31/03/2024, 07:05 WIB
Usman Hadi ,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Kapolres Nganjuk Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad mengungkap penyebab meninggalnya perempuan tanpa identitas yang ditemukan di kawasan hutan petak 117 Tamanan, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Menurutnya, merujuk hasil visum et repertum serta otopsi yang dikeluarkan pihak Rumah Sakit (RS) Bhanyangkara Nganjuk, terungkap bahwa perempuan tersebut meninggal dunia akibat benturan benda tumpul di kepala.

“Selain itu, hasil otopsi juga menyebutkan luka di kepala tersebut terindikasi dilakukan berulang-ulang,” jelas Kapolres kepada wartawan di Mapolres Nganjuk, Sabtu (30/3/2024).

Kapolres menambahkan, terkait kedua telapak tangan korban yang dimutilasi, diduga dilakukan pelaku saat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Tangan korban dipotong sudah dalam keadaan meninggal dunia,” imbuh dia.

Baca juga: Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus


Baca juga: Update Kasus Penganiayaan Terduga Pencuri hingga Tewas di Ketapang, Pelaku dan Keluarga Korban Damai

Identitas korban belum terungkap

Lebih lanjut, Kapolres menerangkan, hingga kini identitas korban belum terkuak.

Sementara untuk mengungkap identitas korban, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa Polres seperti Polres Ngawi, Blora, dan Lamongan.

Koordinasi itu dilakukan karena sejumlah Polres tersebut mendapat laporan adanya orang hilang dengan ciri-ciri yang diduga sama dengan korban.

“Namun setelah dilakukan kompulir informasi dan klarifikasi dengan keluarga yang melapor orang hilang tersebut, tidak ditemukan kemiripan dari segala aspek. Jadi sementara metode ini masih belum menemukan titik terang,” kata dia.

Baca juga: Misteri Mayat Perempuan Tanpa Busana di Nganjuk, Ditemukan di Hutan Terbungkus Seprai

Aparat kepolisian saat melakukan olah TKP temuan mayat perempuan tanpa identitas di Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Senin (25/3/2024)KOMPAS.com/Dok. Polres Nganjuk Aparat kepolisian saat melakukan olah TKP temuan mayat perempuan tanpa identitas di Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Senin (25/3/2024)

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya berharap mendapat bantuan masyarakat dalam mengungkap kasus ini.

Jika ada masyarakat yang memiliki informasi sekecil apa pun, diharapkan dapat memberitahukan ke aparat kepolisian.

“Kami pastikan akan melindungi identitas pemberi informasi tersebut, serta akan menjaga kerahasiaan informasi yang diberikan,” kata dia.

“Semua informasi yang diterima akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyelidikan lebih lanjut, untuk mengungkap identitas dan motif di balik kematian korban,” pungkas dia.

Penemuan mayat perempuan tanpa busana

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan tanpa busana dan hanya terbungkus seprai ditemukan di kawasan hutan petak 117 RPH Tamanan, BKPH Tamanan, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, pada Senin (25/3/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.

Mayat perempuan itu ditemukan tanpa tanda pengenal atau identitas, dengan kondisi muka sudah tidak bisa dikenali, dan telapak tangan korban dalam kondisi terpotong diduga dimutilasi.

Baca juga: Sosok Freddy Budiman, Terpidana Mati Narkoba yang Terlibat Bilik Asmara dan Akui Keterlibatan Oknum Aparat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com