Salin Artikel

Rombongan Pesilat di Gresik Ricuh Usai Bagi Takjil, 1 Orang Terluka

KOMPAS.com - Kericuhan terjadi di Desa Dungus, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (28/3/2024) sore.

Dalam peristiwa itu, rombongan anggota perguruan silat yang baru bagi-bagi takjil, diduga terlibat kericuhan dengan pesilat dari perguruan lain.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cerme Iptu Andik Asworo mengatakan, insiden bermula saat anggota sebuah perguruan silat melihat beberapa pemuda duduk-duduk di bawah banner perguruan silat berbeda.

Pemuda itu lalu dikeroyok sejumlah orang.

Andik menuturkan, pemicu kericuhan masih dalam penyelidikan.

“Kasusnya dilimpahkan ke Polres. Sehingga, semua saksi dan korban dilimpahkan ke Polres,” ujarnya, Jumat (29/3/2024), dikutip dari Surya.

“Yang kita amankan ada 18 orang yaitu 12 laki-laki dan 6 perempuan,” ucapnya.

Karena 18 orang yang diamankan tersebut masih di bawah 17 tahun, pemeriksaan mereka melibatkan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

“Kami menggandeng Unit PPA untuk melakukan pemeriksaan, sebab oknum pesilat ini banyak yang masih di bawah umur,” ungkapnya.

Adapun mengenai korban, terdapat satu orang terluka akibat lemparan batu.

"Sekarang, seorang yang luka sudah dipulangkan,” tuturnya.

Beberapa warung rusak akibat terkena lemparan batu dalam kejadian tersebut.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Bagi-bagi Takjil Berujung Bentrokan Antar Perguruan Silat di Gresik, Polisi Amankan 18 Orang

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/30/111423978/rombongan-pesilat-di-gresik-ricuh-usai-bagi-takjil-1-orang-terluka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke