Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Hendak Perang Sarung, 11 Remaja di Blitar Diamankan

Kompas.com - 26/03/2024, 14:09 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Satuan Reskrim Polres Blitar Kota menangkap 11 remaja saat patroli mengantisipasi aksi perang sarung pada Selasa (26/3/2024) dini hari.

Dari belasan remaja yang bergerombol di wilayah Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, pihak kepolisian menemukan sejumlah benda yang diduga hendak digunakan untuk perang sarung.

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengatakan bahwa 11 remaja itu digiring ke Markas Polres Blitar Kota untuk dimintai keterangan.

"Tapi mereka tidak kami tahan. Setelah kami bina, kami panggil orangtua mereka dan kami kenakan wajib lapor kepada mereka satu kali satu pekan," ujar Samsul kepada wartawan, Selasa pagi.

Baca juga: 11 Kotak Amal Ditemukan di Semak-semak Kota Blitar, Diduga Bekas Pencurian

Menurut Samsul, sejumlah barang bukti yang diamankan dari para remaja itu, antara lain, berupa palu, ruyung, batu, dan celurit kecil.

Polisi menduga barang-barang itu akan digunakan untuk perang sarung yang telah terdeteksi sebelumnya oleh tim siber Humas Polres Blitar Kota.

Baca juga: Perang Sarung di Jabar Meresahkan, Puluhan Remaja Diamankan Polisi

Samsul menuturkan, tim siber mendeteksi satu akun di platform Facebook yang mengunggah tantangan perang sarung dengan lokasi di area perbatasan Blitar dan Tulungagung di wilayah Kecamatan Wonodadi.

Karena itu, lanjutnya, pihak kepolisian melakukan patroli antisipasi dengan tujuan utama wilayah Kecamatan Wonodadi.

Tapi, di Wonodadi polisi tidak melihat adanya tanda-tanda akan ada perang sarung.

"Justru pada saat tim patroli dalam perjalanan kembali ke Kota Blitar, tepatnya di Sengat, kami melihat gerombolan anak muda yang mencurigakan. Setelah digeledah ditemukan sejumlah benda yang diduga akan digunakan untuk perang sarung," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com