KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam seorang pria duduk bersila di tengah rel kereta api, viral di media sosial.
Video amatir itu direkam di wilayah Jalan Frontage A Yani atau di seberang Gedung JX Internasional Expo, Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (23/3/2024).
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya AKP Kusmianto mengatakan video viral di medsos itu merupakan aksi percobaan mengakhiri hidup dari pria berkaus hitam yang berhasil digagalkan oleh anggota Polsek Wonocolo.
Baca juga: Diduga Depresi, Pria di Jember Berjalan di Rel hingga Tersambar Kereta Api
Ia mengatakan pada pukul 10.00 WIB, pihaknya mendapatkan laporan soal pria yang duduk bersila di atas rel KA di seberang Gedung JX Internasional Expo Surabaya.
Bersama anggota lainnya, ia mendatangi lokasi dan menyelamatkan pria yang berkaus hitam itu.
Menurut AKP Kusmianto, pria tersebut adalah MGS (20) yang mengaku berasal dari Cilacap, Jawa Tengah yang sedang merantau di Kota Surabaya untuk bekerja sebagai kuli bangunan.
Ia mengatakan MGS sulit dimintai keterangan detail karena kondisi mentalnya diduga tak stabil.
Pihak kepolisian mendapatkan informasi jika MGS nekat duduk di atas rel kereta api karena depresi kehilangan tas yang berisi perlengkapan pakaian, sejumlah uang dan kartu identitas.
Baca juga: Polisi Kota Serang Tangani Mayat Tak Dikenal di Rel KA
Mengenai penyebab hilangnya tas, Kusmianto masih belum dapat informasi karena terkendala kondisi MGS yang sulit diajak komunikasi.
"Yang bersangkutan depresi, dia juga tidak membawa identitas diri apapun dirinya mengatakan bahwa semuanya telah hilang dalam tas," ujar dia, Sabtu (23/3/2024).
Kepada polisi, MGS mengaku baru saja menjalani perawatan medis akibat lambung di RSRS Surabaya Medical Service di kawasan Tegalsari, Surabaya.
Hal tersebut juga diperkuat dengan adanya temuan gelang bekas perawatan medis pada pergelangan tangan MGS.
Atas temuan petunjuk itu, Kusmianto sempat menduga, MGS merupakan salah satu pasien yang kabur dari perawatan RS tersebut.
"Mungkin kalau dirawat, pengertian dia melarikan diri dari perawatan. Kalau saya menyebutkan, dia depresi pandangan kosong," ungkapnya.
Baca juga: Kecelakaan KA Turangga Vs KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Gerbong Ringsek dan Keluar dari Rel
Terlepas konidisi MGS, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Satpol PP Kecamatan Wonocolo untuk mengantar MGS ke Liponsos Keputih Surabaya untuk mendapatkan kesehatan mental.