JOMBANG, KOMPAS.com - Istri almarhum KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Shinta Nuriyah Wahid, mengingatkan pentingnya menjaga perdamaian dan persatuan pada momentum bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
Pesan tersebut disampaikan Shinta Nuriyah saat hadir dalam acara buka puasa bersama dengan kelompok marginal di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (23/3/2024) petang.
Baca juga: Hujan Deras Akibatkan Tanah Retak di Jombang, 10 Rumah Rusak
Dia mengatakan, bulan Ramadhan merupakan momentum yang tepat bagi semua pihak untuk bersama-sama menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan.
"Momentum Ramadhan ini mari kita jadikan untuk menguatkan tali persatuan," kata Shinta Nuriyah, di depan kelompok marginal di Jombang, Sabtu (23/3/2024).
Baca juga: Saksi Anies dan Ganjar di Jombang Tolak Teken Berita Acara Rekapitulasi Suara
Istri almarhum Gus Dur tersebut menghadiri acara buka puasa bersama bertajuk “Puasa adalah Perisai Keserakahan dan Kemungkaran” yang digelar di 'Gubuk Iwak Segoro' Jombang.
Acara tersebut dihadiri ratusan dari kalangan pedagang kaki lima (PKL), kelompok difabel, paguyuban tukang becak, Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI), serta kelompok lintas iman dan etnis.
Dalam kesempatan itu, Shinta Nuriyah mendapatkan kado spesial berupa puisi dari Stela, perempuan penyandang disabilitas.
Baca juga: Real Count KPU Data 98 Persen, Prabowo Unggul di Jombang, PKB Berjaya di Pileg
Stela yang datang dengan kursi roda, membacakan puisi untuk Shinta Nuriyah, sebelum istri Gus Dur tersebut menyampaikan sambutan dan pesan-pesan perdamaian serta persatuan.
Saat Bukber dengan PKL, tukang becak, komunitas difabel, serta komunitas lintas iman dan etnis, Shinta Nuriyah juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada yatim piatu dan masyarakat dari kalangan kelompok marginal
Ketua Serikat Pedagang Kaki Lima (Spekal) Kabupaten Jombang Joko Fatah Rochim mengatakan, bantuan paket sembako diberikan kepada 50 yatim piatu dan kelompok marginal di Kabupaten Jombang.
“Harapan kami, bantuan paket sembako dan uang tersebut bisa meringankan beban mereka,” ujar Fatah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.