Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Susulan Berkekuatan M 6,5 di Tuban Terasa sampai Pulau Masalembu Sumenep, Warga Panik

Kompas.com - 22/03/2024, 16:38 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Gempa bumi susulan dengan kekuatan magnitudo 6,5 terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur pukul 15.52 WIB, Jumat (22/3/2024). Adapun gempa pertama terjadi pukul 11.22 WIB dengan kekuatan magnitudo 6,0.

Getaran gempa yang berpusat 130 kilometer di Timur Laut Tuban tersebut turut dirasakan di pulau terluar yakni Pulau Masalembu, Sumenep.

Baca juga: Gempa M 6,5 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Solo

"Terasa sampai di sini (Masalembu), warga panik dan berhamburan keluar rumah," kata Fathor Rahman warga kepulauan Masalembu Sumenep saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Fathor mengaku gempa susulan yang dirasakan pada pukul 15.52 WIB jauh lebih terasa jika dibandingkan dengan gempa sebelumnya yang terjadi pukul 11.22 WIB.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,5 di Tuban, Getaran Terasa di Jakarta

"Aktivitas warga sempat terhenti akibat gempa karena semua orang takut, beruntung tidak terjadi kerusakan apa pun," pungkasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Penanggulangan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumenep Edy Suprayitno mengaku belum menerima laporan kerusakan yang terjadi akibat gempa yang berpusat di Kabupaten Tuban tersebut.

Kendati begitu, pihaknya tetap menyisir sejumlah daerah di Sumenep untuk mengetahui lebih detail terkait dampak gempa tersebut.

"Sejauh ini belum ada laporan kerusakan, tapi tim tengah ada di lapangan untuk memantau perkembangan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com