Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Warga di Kota Malang Terancam Tidak Memiliki Akses Jalan Keluar-Masuk, Tetangga Hendak Bangun Pagar

Kompas.com - 18/03/2024, 17:03 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumah milik Joko Ismoyo (65) yang berada di Kota Malang, Jawa Timur terancam tidak memiliki akses jalan keluar-masuk.

Pasalnya, akses jalan yang hanya muat untuk sepeda motor itu terdapat galian yang hendak dibuat pagar oleh tetangganya.

Saat dikonfirmasi, Joko Ismoyo mengatakan bahwa keluarganya tidak mengetahui apa yang melatarbelakangi tetangga di depan rumahnya berinisial SN melakukan hal itu. Sebab, tidak ada komunikasi sama sekali.

Baca juga: Hasil Mediasi, Pesantren Khoirur Rooziqiin Akhirnya Setuju Beli Lahan Warga Rp 2,7 Miliar untuk Akses Jalan

"Jadi, Minggu (17/3/2024) pagi kemarin, tetangga depan itu ada tukang menggali akses jalan ini. Jalan ini kan akses satu-satunya menuju rumah saya dan bagian dari fasilitas umum," kata Joko, Senin (18/3/2024).

Terlihat di lokasi tersebut, terdapat puluhan bata ringan serta beberapa besi beton pada Senin (18/3/2024). Selain itu, sudah ada 3 galian di akses jalan sepanjang 7 meter tersebut.

Lubang galiannya itu nampak besar, hingga keluarganya dan beberapa mahasiswa yang kos di rumahnya resah.

Meski pondasi belum terpasang, namun galian pada akses jalan tersebut saat ini mengganggu aktivitas keluar-masuk rumah Joko Ismoyo.

"Kesulitan untuk mengeluarkan sepeda motor, parkirnya di depan sana, dan mahasiswa yang kos terpaksa berjalan kaki dulu," katanya.

Sebagai informasi, rumah milik Joko Ismoyo berada di Jalan Joyo Mulyo No 321 A RT 3 RW 3 Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru.

Baca juga: Sebuah Sekolah Swasta di Medan Tembok Akses Jalan Warga, Picu Polemik

Dia juga kebingungan adanya kejadian tersebut, karena dianggapnya selama beberapa tahun tidak ada masalah.

Kemudian, dirinya menghubungi Ketua RT setempat, dan sempat terjadi mediasi dari kedua belah pihak serta meminta agar pengerjaan tidak dilanjutkan.

Pengerjaan tersebut sempat berhenti, tetapi pada Minggu (17/3/2024) siang dilanjutkan kembali.

Selanjutnya, pada Senin (18/3/2024) ini, pihak Kelurahan dan Bhabinkamtibmas mencoba memediasi kedua belah pihak.

"Dalam mediasi ini, juga tidak ada titik temu. Nanti dalam waktu dekat ini, dilakukan mediasi lebih lanjut di kantor kelurahan," katanya.

Baca juga: Enam Bulan Lansia di Bekasi Sulit Masuk Rumah karena Akses Jalan Ditutup Ketua RT

Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo mengatakan bahwa kedua belah pihak akan dipertemukan kembali dan dimediasi di kantor kelurahan.

Menurutnya, dari informasi yang diterima pihaknya sementara ini bahwa sebenarnya dugaan pemicu perkara tersebut karena penghuni kos saat melintas di akses jalan itu tidak mematikan mesin sepeda motornya. Ini membuat tetangga depan Joko Ismoyo terganggu.

"Rencananya Rabu (20/3/2024), ada mediasi lagi dari kedua belah pihak akan diundang di kantor kelurahan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com