KOMPAS.com - Pedagang kurma di Kota Malang, Jawa Timur, kebanjiran pembeli memasuki bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah ini. Salah satunya terlihat di Toko Amanah, Jalan Piere Tendean 2B, Kecamatan Klojen, Rabu (13/3/2024).
Pegawai toko, M Rayhan (22) mengatakan, peningkatan penjualan kurma di tempatnya bekerja mencapai dua kali lipat dibandingkan hari-hari sebelum Ramadhan. Beberapa jenis kurma yang laris terjual yakni Tunisia, Ajwa dan Sukari.
"Sehari, kurma Sukari itu kita bisa mengeluarkan 5 karton, setiap karton 3 kilogram. Kemudian, kurma Tunisia itu bisa 2 karton, setiap karton 5 kilogram," kata Rayhan, Rabu (13/3/2024).
Baca juga: Ramai Boikot Kurma Israel, Menko PMK: Cari Kurma Produksi Indonesia Sendirilah kalau Ada
Harga kurma juga terjadi kenaikan saat Ramadhan ini. Kurma Medjool misalnya, setiap karton dengan berat 5 kilogram biasa dijual Rp 1,2 juta kini Rp 1,3 juta sedangkan harga setiap kilogramnya Rp 300.000.
"Harga kurma terendah itu ada kurma Emirates, Rp 30.000 - Rp 40.000 setiap kilogram, sampai kurma Medjool itu Rp 300.000 setiap kilogram. Itu semua tergantung jenis, tekstur, kualitas dan rasa," katanya.
Semua kurma yang dijual merupakan impor dari negara-negara Timur Tengah. Namun, toko tersebut tidak menjual kurma asal Israel.
"Pembeli itu ada aja yang tanya-tanya, ini asal Israel atau bukan. Memang, kita dari dulu tidak pernah ambil kurma asal Israel," katanya.
Para pembeli kurma berasal dari berbagai daerah. Selain Malang Raya juga dari Lumajang.
Ramainya pembeli sudah dirasakan sejak H-5 Ramadhan dan diperkirakan terus terjadi hingga H+10 Ramadhan.
"Pembeli rata-rata belinya 1 kilo, 1/2 kilo, ada juga yang beli 2 karton untuk bagi-bagi takjil, dibagikan di masjid-masjid," katanya.
Baca juga: Apakah Kurma Baik untuk Buka Puasa? Berikut Penjelasannya…
Salah satu pembeli, Yanuar mengatakan, keluarganya kerap membeli kurma di wilayah yang dikenal dengan nama Embong Arab ini.
Pria asal Kalipare, Kabupaten Malang itu membeli berbagai jenis kurma yakni Ajwa, Sukari dan Tunisia.
"Kalau kurma memang selalu ada di rumah, meskipun tidak bulan puasa. Ini beli 2,5 kilo, kurma Ajwa, Sukari, Tunisia, yang penting kualitasnya bagus," katanya.
Di toko lainnya yang tidak jauh dari tempat tersebut, yakni Raja Kurma juga terpantau ramai pembeli.
Pemilik toko, Zakaria (30) mengatakan, peningkatan penjualan kurma terbilang drastis. Omzet yang diterima bisa mencapai 100 persen lebih dibandingkan hari-hari sebelum Ramadhan.