Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Khofifah Pilih Lagi Emil Dardak Sebagai Cawagub di Pilkada Jatim 2024

Kompas.com - 12/03/2024, 21:08 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan alasan tetap memilih Emil Elistianto Dardak sebagai pendamping di Pilkada Jatim 2024 November mendatang.

Salah satunya, Khofifah mengaku sudah merasa nyaman dengan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu.

"Setelah menjalani proses di pemerintahan sejak 5 tahun terakhir, saya terlanjur nyaman dengan Mas Emil (Emil Dardak)," kata Khofifah di kediamannya usai memberikan santunan kepada Yatim Piatu, Selasa (12/3/2024).

Baca juga: Khofifah Minta Pendukung Prabowo-Gibran Tak Berlebihan Rayakan Kemenangan, Tunggu Hasil Hitung KPU

Menurutnya, sosok suami Arumi Bachsin itu masih dibutuhkan sebagai wakil gubernur Jatim untuk melakukan percepatan-percepatan pembangunan di Jawa Timur pada 5 tahun ke

depan. 

"Selama ini kami berbagi tugas dengan cukup baik, dan kami sama-sama memiliki kegiatan yang cukup padat," ujarnya.

Terkait kemungkinan partai pengusung yang akan menyodorkan nama lain selain Emil Dardak, Ketua Umum Muslimat NU ini mengaku akan terus menjalin komunikasi politik yang baik dengan partai pengusung. 

"Dalam proses demokrasi ada ruang untuk menyampaikan gagasan dan pendapat untuk membangun Jawa Timur yang lebih baik. Kami akan terus membangun komunikasi politik dengan partai pengusung," jelasnya.

Sampai saat ini, sudah ada 4 partai yang sudah mendeklarasikan dukungan untuk Khofifah pada Pilkada Jatim 2024. Keempat partai tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat yang juga mengusulkan nama Emil Dardak sebagai cawagub Jatim.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di TPS Lokasi Khofifah Mencoblos

Khofifah-Emil rampung menuntaskan periode pertama sebagai gubernur dan wakil Gubernur Jatim pada 13 Februari 2024 lalu. Khofifah-Emil adalah pasangan gubernur dan wakil Gubernur Jatim terpilih pada Pikada Jatim 2019. Pasangan ini menang melawan pasangan Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarnoputri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com