SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia tujuh tahun di Kebraon, Karang Pilang, Surabaya, Jawa Timur berinisial AEE tewas setelah tercebur di saluran air, Kamis (7/3/2024).
Diduga ayah korban tengah tertidur ketika sang anak keluar dari tempat kos-kosannya.
"Korban tercebur got, yang angkat bapaknya sendiri, evakuasinya enggak lama. Bapaknya ketiduran, anak berkebutuhan khusus soalnya," ungkap Kepala BPBD Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, Jumat (8/3/2024).
Baca juga: BPBD Kota Kediri Sisir Sungai Brantas Cari Pemilik Motor Misterius yang Diduga Tercebur
Menurut Hebi, korban sempat terseret arus setelah tercebur di saluran air yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi kosnya. Sang ayah menemukan korban sudah dalam keadanya tak bernyawa.
Sementara itu, Kapolsek Karangpilang Surabaya Kompol A Risky Fardian mengatakan, korban diketahui sudah tidak terlihat di kamar kosnya, sekitar pukul 11.00 WIB.
"Kemudian sampai sore korban dicari tidak ada. Sekitar pukul 18.15 WIB, saksi yang merupakan kakek korban menemukan jenazahnya di dalam saluran air atau got," kata Risky.
Baca juga: Kronologi Bocah 4 Tahun Tewas Tercebur di Kolam Masjid Al Jabbar, Orangtua Lalai Tak Awasi
Saksi langsung mengabarkan penemuan tersebut ke keluarga korban yang lainya. Ayah bocah itu memutuskan untuk mengangkat sendiri jenazah anaknya.
"Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal di dalam saluran air. Kami turut berdukacita atas kejadian tersebut, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.