Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Pamekasan Selidiki Pemukulan Saksi Partai oleh Oknum Brimob

Kompas.com - 05/03/2024, 19:09 WIB
Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Pamekasan, Jawa Timur, menyelidiki kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oknum anggota Brimob terhadap saksi Partai Bulan Bintang (PBB) Azif Mawardi.

Pemukulan itu terjadi saat penghitungan suara tingkat kabupaten oleh KPU Kabupaten Pamekasan di Gedung PKPRI Pamekasan pada Minggu (3/3/2024).

Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Irawan mengatakan, laporan pemukulan sudah diterima oleh Polres Pamekasan dari korban pemukulan atas nama Azif Mawardi. Saat ini, penyidik sedang menyelidiki dengan memanggil saksi-saksi.

"Sudah ada beberapa saksi yang kami mintai keterangan dalam rangka penyelidikan," kata Dani saat konferensi pers, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Polisi yang Pukul Demonstran Penolak Rekapitulasi Suara di Pamekasan Minta Maaf

Perwira yang akrab disapa Dani ini menambahkan, kejadian pemukulan itu berlangsung saat korban sedang duduk karena kelelahan setelah menjadi saksi dalam penghitungan suara yang berlangsung sampai malam. Anggota Brimob yang diduga menjadi pelaku pemukulan tidak dikenali wajahnya karena situasi gelap.

"Kejadiannya sangat singkat dan gelap sehingga wajah pelaku tidak dikenali. Korban juga tidak mengenali anggota Brimob itu sendiri," imbuhnya.

Baca juga: Oknum Brimob Diduga Pukul Saksi Partai Saat Penghitungan Suara di Pamekasan

Pria kelahiran tahun 1982 ini mengungkapkan, kasus dugaan kekerasan ini akan terus didalami hingga terungkap pelakunya. Dani tidak ingin masyarakat menjadi korban atas tindakan sewenang-wenang aparat keamanan.

"Kasus ini semoga terang. Kami juga akan berbenah dari dalam agar anggota mematuhi aturan. Aparat dan masyarakat semuanya adalah saudara, tidak boleh ada ketegangan," ungkapnya.

Saat ditanya apakah akan ada keinginan untuk mendamaikan antara pelaku dan korban saat pelakunya terungkap, Dani mengaku masih akan menunggu perkembangan.

Sebelumnya diberitakan, Azif Mawardi saksi Partai Bulan Bintang (PBB) dipukul oleh oknum anggota Brimob karena tidak segera meninggalkan lokasi penghitungan suara tingkat kabupaten. Azif beralasan, motornya tidak bisa dikeluarkan karena terhimpit motor anggota Polres Pamekasan yang berjaga.

Tiba-tiba, motor Azif ditarik hingga tutup knalpot rusak. Akibat pemukulan itu, pelipis kanan Azif bengkak. Bahkan telinga kanannya sempat tidak bisa mendengar karena kerasnya pukulan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com