Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ibas Tak Terbendung di Dapil Jatim VII, Kantongi 318.223 Suara...

Kompas.com - 02/03/2024, 21:51 WIB
Slamet Widodo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PACITAN, KOMPAS.com - Rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur VII pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 telah usai.

Berdasarkan data yang masuk per 1 Maret 2024, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) dinyatakan unggul dengan total lebih dari 300.000 suara.

Tak tanggung-tanggung, Edhie Baskoro alias Ibas mendapat suara tertinggi di Dapil Jatim VII, Sabtu (2/3/2024).

Baca juga: Soal Pelantikan AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Gibran: Hak Prerogatif Presiden

Dapil Jatim VII yang meliputi Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Ngawi, Magetan, dan Ponorogo ini telah melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Suara selama 2-3 hari. 

Berdasarkan data DB1 hasil rekapitulasi perhitungan perolehan suara per kabupaten, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) meraih sebanyak 318.223 suara, sementara untuk Partai Demokrat berjumlah 62.482 suara dan total keseluruhan 476.618 suara.

Perolehan suara EBY tersebut juga linear dengan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran yang mengantongi suara 65 persen, bahkan di Kabupaten Pacitan sendiri mencapai 70 persen.

Baca juga: Tanggapan Gibran soal Makan Siang Gratis Bakal Gunakan Dana BOS


Baca juga: Mengenal Sosok Sudaryono, Mantan Aspri Prabowo yang Jadi Kandidat Kuat di Pilgub Jateng 2024

Terima kasih Ibas kepada warga

#---Edhie Baskoro Yudhoyono di ruang kantor DPR-RI---#Tim Ibas #---Edhie Baskoro Yudhoyono di ruang kantor DPR-RI---#

Salah satu Tim Real Count C1 Posko Pemenangan EBY, Parlindungan Siahaan menyampaikan bahwa rekapitulasi hasil tingkat kabupaten telah sesuai. 

"Hasil DB1 sesuai dengan data C1 yang kami miliki dan tabulasi yang dilakukan tim, bahkan ada penambahan jumlah suara di beberapa TPS (tempat pemungutan suara). Sepertinya Mas Ibas bisa juara Pileg Suara Terbanyak se-Nasional lagi tahun ini," terangnya sesuai rilis yang diterima, Sabtu (2/3/2024).

Senada dengan tim, salah satu saksi Partai Demokrat Kabupaten Pacitan, Krisyanto juga menyatakan, bahwa hasil rekapitulasi suara telah sesuai. 

"Hasil (rekapitulasi suara) sesuai dengan C1 yang kami miliki, dan ditandatangani oleh hampir seluruh saksi partai politik," jelas dia.

Baca juga: Caleg DPRD Provinsi Sulut Jadi Tersangka Kasus Money Politic

Mendapatkan hasil yang menggembirakan, Ibas menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya, khususnya kepada masyarakat, tim, dan relawan EBY. 

“Alhamdulillah, bersyukur. Terima kasih dan penghargaan tinggi untuk seluruh timses serta relawan Edhie Baskoro Yudhoyono yang selama ini bergerak tak kenal lelah melakukan sosialisasi dan berkampanye dengan cara yang baik, santun, dengan cara yang Allah ridhoi,” terang Edhie Baskoro Yudhoyono.

“Mohon maaf jika selama seluruh tahapan ada salah kata, salah gerak, dan salah komunikasi di antara kita dan rakyat. Yakinlah, apa yang saya (kami) lakukan selama ini demi aspirasi dan kepentingan masyarakat Dapil Jatim VII yang tercinta,” imbuhnya.

Baca juga: Bawaslu: Pelanggaran Netralitas ASN Kedua Terbesar Setelah Etik

Ibas juga berpesan agar terus mengawal rekapitulasi berjenjang hingga selesai di tingkat nasional. 

“Semoga Tuhan YME, Allah SWT, limpahkan kesehatan dan keberkahan untuk seluruh timses dan relawan EBY. Saatnya kita kawal suara hingga tuntas. InsyaAllah amanat dan mandat rakyat akan kita jalankan sebaik-baiknya,” kata dia.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat tersebut juga mengucapkan rasa terima kasih yang begitu besar kepada masyarakat yang telah memberikan suara untuk dirinya dan Partai Demokrat. 

Matur sembah nuwun (terima kasih) bapak, ibu, panjenengan sedherek sedoyo (saudara seemuanya) yang telah berikan total suara EBY sebesar 318.223 dalam Pileg 2024. Mari kita terus bersinergi lanjutkan pembangunan serta perkuat persatuan dan kerukunan,” pungkasnya.

Baca juga: Perhitungan Suara di Banyuwangi Memanas, Berkas Satu Kecamatan Tak Tersegel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com