Salin Artikel

Saat Ibas Tak Terbendung di Dapil Jatim VII, Kantongi 318.223 Suara...

Berdasarkan data yang masuk per 1 Maret 2024, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) dinyatakan unggul dengan total lebih dari 300.000 suara.

Tak tanggung-tanggung, Edhie Baskoro alias Ibas mendapat suara tertinggi di Dapil Jatim VII, Sabtu (2/3/2024).

Dapil Jatim VII yang meliputi Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Ngawi, Magetan, dan Ponorogo ini telah melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Suara selama 2-3 hari. 

Berdasarkan data DB1 hasil rekapitulasi perhitungan perolehan suara per kabupaten, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) meraih sebanyak 318.223 suara, sementara untuk Partai Demokrat berjumlah 62.482 suara dan total keseluruhan 476.618 suara.

Perolehan suara EBY tersebut juga linear dengan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran yang mengantongi suara 65 persen, bahkan di Kabupaten Pacitan sendiri mencapai 70 persen.

Salah satu Tim Real Count C1 Posko Pemenangan EBY, Parlindungan Siahaan menyampaikan bahwa rekapitulasi hasil tingkat kabupaten telah sesuai. 

"Hasil DB1 sesuai dengan data C1 yang kami miliki dan tabulasi yang dilakukan tim, bahkan ada penambahan jumlah suara di beberapa TPS (tempat pemungutan suara). Sepertinya Mas Ibas bisa juara Pileg Suara Terbanyak se-Nasional lagi tahun ini," terangnya sesuai rilis yang diterima, Sabtu (2/3/2024).

Senada dengan tim, salah satu saksi Partai Demokrat Kabupaten Pacitan, Krisyanto juga menyatakan, bahwa hasil rekapitulasi suara telah sesuai. 

"Hasil (rekapitulasi suara) sesuai dengan C1 yang kami miliki, dan ditandatangani oleh hampir seluruh saksi partai politik," jelas dia.

Mendapatkan hasil yang menggembirakan, Ibas menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya, khususnya kepada masyarakat, tim, dan relawan EBY. 

“Alhamdulillah, bersyukur. Terima kasih dan penghargaan tinggi untuk seluruh timses serta relawan Edhie Baskoro Yudhoyono yang selama ini bergerak tak kenal lelah melakukan sosialisasi dan berkampanye dengan cara yang baik, santun, dengan cara yang Allah ridhoi,” terang Edhie Baskoro Yudhoyono.

“Mohon maaf jika selama seluruh tahapan ada salah kata, salah gerak, dan salah komunikasi di antara kita dan rakyat. Yakinlah, apa yang saya (kami) lakukan selama ini demi aspirasi dan kepentingan masyarakat Dapil Jatim VII yang tercinta,” imbuhnya.

Ibas juga berpesan agar terus mengawal rekapitulasi berjenjang hingga selesai di tingkat nasional. 

“Semoga Tuhan YME, Allah SWT, limpahkan kesehatan dan keberkahan untuk seluruh timses dan relawan EBY. Saatnya kita kawal suara hingga tuntas. InsyaAllah amanat dan mandat rakyat akan kita jalankan sebaik-baiknya,” kata dia.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat tersebut juga mengucapkan rasa terima kasih yang begitu besar kepada masyarakat yang telah memberikan suara untuk dirinya dan Partai Demokrat. 

“Matur sembah nuwun (terima kasih) bapak, ibu, panjenengan sedherek sedoyo (saudara seemuanya) yang telah berikan total suara EBY sebesar 318.223 dalam Pileg 2024. Mari kita terus bersinergi lanjutkan pembangunan serta perkuat persatuan dan kerukunan,” pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/02/215138678/saat-ibas-tak-terbendung-di-dapil-jatim-vii-kantongi-318223-suara

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com