Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Warga di Kediri Terjangkit DBD, Dinkes: Kemungkinan Masih Terus Bertambah

Kompas.com - 02/03/2024, 17:14 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Belasan warga Kota Kediri, Jawa Timur, dilaporkan terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat pun meminta warganya meningkatkan kewaspadaan.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Pemerintah Kota Kediri Hendik Supriyanto mengatakan, tercatat ada 17 kasus DBD sejak Januari hingga Februari 2024.

Baca juga: Waspada, Kasus Demam Berdarah di Demak Terus Meningkat

Dibandingkan periode yang sama pada 2023, kasusnya cenderung lebih rendah yakni sebanyak 36 kasus. 

Kendati demikian, jumlah kasus DBD pada 2024 berpotensi terus bertambah seiring dengan musim penghujan yang masih berlangsung.

“Musim penghujan masih berlangsung, kemungkinan kasus DBD masih terus bertambah,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (2/3/2024).

Baca juga: Kasus DBD di Blora Capai 154 sejak Januari 2024, 9 Orang Meninggal, Apa Penyebabnya?


Pemberantasan sarang nyamuk

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

Caranya yakni dengan rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Pada beberapa tempat yang ditemukan kasus, Dinkes juga telah melakukan fogging untuk pengendalian penyebaran nyamuk aedes aegypti.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk segera membawa ke layanan kesehatan bagi anggota keluarga yang mengalami demam lebih dari 2 hari.

“Jangan sampai terlambat membawa ke layanan,” pungkasnya.

Baca juga: 7 Ciri-ciri Demam Berdarah, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com