MAGETAN, KOMPAS.com – Puluhan warga Desa Dukuh, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengalami mual, pusing dan muntah usai menghadiri hajatan selamatan bayi yang baru lahir. Diduga, mereka keracunan makanan yang dihidangkan tuan rumah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Rohmat Hidayat mengatakan, sebanyak 20 warga dilarikan ke puskesmas usai menyantap menu nasi urap yang dihidangkan pemilik rumah.
"Kejadiannya pada Hari Rabu (28/2/2024) kemarin. Mereka ini menyantap makanan selamatan selapanan bayi. Setelah itu mereka mengalami mual, pusing dan muntah serta diare. Diduga keracunan," ujarnya melalui sambungan telepon, Jumat (1/3/2024).
Baca juga: Warga di Magetan Harus Celup Jari Seperti Pemilu Usai Beli Beras SPHP
Rohmat menambahkam, dari 20 warga yang mengalami gejala keracunan, lima di antaranya saat ini masih menjalani perawatan di puskesmas Kecamatan Lembeyan karena kondisinya masih lemah.
"Dari 20 orang, yang lima orang masih menjalani rawat inap yang lainnya menjalani rawat jalan. Yang menjalani perawatan karena kondisinya butuh infus," imbuhnya.
Baca juga: Kasus DBD di Magetan Capai 90 Orang dalam 2 Bulan
Pihaknya telah mengambil spesimen makanan yang disantap warga dan saat ini telah dikirim ke Surabaya untuk dilakukan penelitian.
"Kita sudah kirim spesimen dari makanan yang disantap warga dan dari pantauan seluruh korban keracunan kondisinya mulai membaik," uca Rohmat Hidayat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.