Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Periksa Kontraktor Pembangunan Jalan Umum di Mapolres Situbondo

Kompas.com - 28/02/2024, 06:15 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Sebanyak delapan orang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah oknum pejabat dan kontraktor di Mapolres Situbondo, Polda Jatim pada Selasa (27/2/2024) malam.

Pemeriksaan tersebut dimulai sejak siang hari sampai larut malam dan berlangsung tertutup. Para penyidik KPK datang ke Mapolres Situbondo dengan menggunakan mobil hitam.

Tidak hanya itu, delapan orang tersebut hanya mengenakan tanda pengenal ketika berada di dalam ruangan Mapolres Situbondo.

Baca juga: KPK Lepas Sementara Helmut Hermawan Usai Praperadilan Dikabulkan dan Status Tersangkanya Gugur

Juru Bicara KPK, Ali Fikri saat dihubungi via WhatsApp dan telepon belum merespons pertanyaan dari wartawan terkait kegiatan para penyidik KPK di Kabupaten Situbondo.

Namun salah satu kontraktor yang juga sedang diperiksa berinisial RD membenarkan adanya pemeriksaan dari KPK tersebut. Tidak hanya dirinya namun rekan sesama kontraktor juga diperiksa.

"Bukan hanya saya yang diperiksa penyidik, namun yang lain juga diperiksa di Mapolres Situbondo," katanya Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Ketua KPK Mengaku Belum Melirik Program Makan Siang Gratis

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi tidak berkenan berkomentar terkait pemeriksaan KPK di salah satu ruang di Mapolres Situbondo.

"Saya tidak tahu," jawab Dwi Sumrahadi.

Diduga penyidik KPK melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus penangkapan yang terjadi di Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur pada Rabu (15/11/2023) silam.

Salah satu tersangka KPK Yossy S Setiawan memiliki proyek pengerjaan jalan umum di Kabupaten Situbondo. Kontraktor tersebut memiliki proyek pembangunan di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan dan Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.

Pembangunan dua jembatan tersebut dikerjakan dua perusahaan kontruksi dengan nilai Rp 1,3 miliiar dan Rp 1,5 milliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com