KOMPAS.com - Satlantas Polres Malang memberikan nasi kotak kepada puluhan pemohon surat izin mengemudi (SIM) di Satpas Prototype Tegaron, Kecamatan Kepanjen, Senin (26/2/2024).
Hal itu, sebagai bentuk permintaan maaf Satlantas Polres Malang serta kompensasi kepada pemohon.
Sebab, mereka tidak bisa memberikan layanan SIM lantaran jaringan layanan SIM dari Korlantas Polri masih dalam perbaikan.
Baca juga: Komplotan Maling Curi Tiang Pemancar hingga Bikin Layanan SIM-ETLE di Semarang Terganggu
Akibatnya, sistem layanan SIM tidak dapat dioperasikan di seluruh Indonesia.
"Jadi sebagai bentuk permintaan maaf, kami memberikan nasi kotak kepada pemohon SIM," ungkap Kanit Regident Satlantas Polres Malang, Ipda Danny Rizar Ramadhan melalui sambungan telepon, Senin.
Gangguan layanan itu terjadi sejak pukul 08.00 WIB hingga pelayanan tutup pukul 13.30 WIB.
"Tadi pemohon sempat menunggu 2-3 jam untuk mengurus SIM. Namun, akhirnya tetap tidak bisa. Maka, kami sampaikan permohonan maaf dan memberikan makan siang gratis sebagai kompensasinya," ujarnya.
Ada sekitar 43 pemohon yang hadir dalam kesempatan itu. Terpaksa mereka harus pulang akibat terjadinya gangguan tersebut.
Baca juga: Lintasan Diubah, Tingkat Kelulusan Pemohon SIM C di Bandung Melonjak Jadi 95 Persen
"Pemohon kami minta untuk kembali ke Satpas Tegaron besok, Selasa (27/2/2024) pukul 08.00 WIB," tutur Danny.
Sementara itu, puluhan para pemohon tampak cemas saat menunggu layanan SIM beroperasi, hingga akhirnya gagal mengajukan permohonan SIM.
Namun, setelah jajaran Satlantas Polres Malang memberikan penjelasan, para pemohon akhirnya menyadari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.