KOMPAS.com - Dua petugas penyelenggara pemilihan umum 2024 di Kota Kediri, Jawa Timur, meninggal dunia. Diduga akibat kelelahan saat menjalankan tugasnya pada 14 Februari 2024.
Dengan penambahan dua orang itu berarti sejauh ini sudah ada 3 petugas di Kediri yang meninggal dunia.
Dua petugas tersebut, Ponianto, seorang anggota Linmas yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) 16 Kelurahan Rejomulyo. Dia meninggal dunia pada 22 Februari.
Baca juga: 300 Petugas Pemilu di Cianjur Berjatuhan Sakit, 4 Meninggal Dunia
Selanjutnya adalah Puspo Panca Susetyo, seorang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara. Dia bertugas di TPS 07 Kelurahan Semampir.
Komisioner Bidang Sumberdaya Manusia Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri Wahyudi mengatakan, para petugas tersebut sempat dirawat di rumah sakit karena keluhan kelelahan, lalu meninggal dunia.
“Jadi mereka sakit lalu dibawa ke rumah sakit kemudian meninggal dunia. Keluhan kelelahan,” ujar Wahyudi melalui sambungan telepon dengan Kompas.com, Senin (26/2/2024).
Wahyudi menambahkan, para petugas tersebut mengalami sakit setelah tanggal 20 Februari, yang merupakan batas waktu berakhirnya masa kerja mereka sebagai petugas pemilu.
Namun demikian pihaknya akan menyiapkan santunan berupa bantuan biaya pemakaman untuk keluarga almarhum.
Baca juga: Kemenkes Laporkan Jumlah Petugas Pemilu Meninggal Dunia Capai 108 Orang
“Rp 46 juta untuk biaya pemakaman dan santunan kematian,” pungkasnya.
Sebelumnya, seorang petugas penyelenggaraan pemilu juga meninggal dunia yakni Hery Krishmanto. Ia bertugas sebagai pengawas tingkat kelurahan.
Ada pun jumlah yang sakit, KPU Kota Kediri mencatat total ada 7 petugas namun kini kondisinya sudah sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.