Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Keberadaan Truk Sebelum Mundur yang Tewaskan Satu Orang

Kompas.com - 21/02/2024, 16:54 WIB
Sukoco,
Farid Assifa

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com  – Kepolisian Resor Ngawi, Jawa Timur, masih menyelidiki kecelakaan tunggal truk trailer bermuatan 50 ton pupuk yang tiba-tiba mundur hingga menewaskan Davit Dwi Yulianto (23), warga Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Senin (19/2/2024) malam.

Kasatlantas Polres Ngawi AKP Sapari mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi terkait keberadaan truk nomor polisi L 8481 UC tersebut.

“Kita masih proses lidik, belum bisa menyebutkan penyebabnya,” ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu (21/2/2024).

Baca juga: Dikenal Ekstrem dan Rawan Kecelakaan, Tanjakan Clongop Gunungkidul Dinormalisasi Tahun Ini

Sapari menambahkan, pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait keberadaan truk bermuatan pupuk yang telah parkir sejak hari Sabtu (17/2) lalu.

“Kita akan menentukan siapa yang memindah dan siapa yang menyuruh posisi kendaraan. Apa benar posisi kendaraan itu, ini masih proses,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Ngawi Iptu Dian Ambarwati mengatakan, truk trailer yang dikemudikan oleh Imam berhenti parkir di halaman gudang menghadap ke barat.

Truk kemudian dipindahkan parkir menghadap ke utara oleh SDR di halaman gudang yang agak menurun pada hari Senin (19/2/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

“Selanjutnya sekira pukul 21.30 WIB di sebelah utara jalan berdiri pejalan kaki David dan Lukman,” katanya.

Dari keterangan saksi di TKP Lantif, truk trailer berjalan mundur tanpa pengemudi dan karena kelalaian pengemudi truk trailer sehingga terjadi tabrak belakang truk trailer bagian belakang terhadap pejalan kaki.

“Kejadian tersebut mengakibatkan korban manusia mengalami luka-luka dan MD (meninggal dunia) di TKP. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD dr Soeroto untuk dimintakan perawatan dan VER dari dokter,” ucap Dian.

Baca juga: Kawanan Kera Resahkan Warga di Ngawi, Rusak Tanaman dan Masuk Permukiman

Sebelumnya, sebuah truk trailer bermuatan pupuk seberat 50 ton yang diparkir di pelataran Gudang Lini III Ngawi I-Sidokerto di Jalan Raya Karangjati, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, untuk menunggu antrean bongkar muatan tiba-tiba berjalan mundur dan menabrak dua orang pria di belakangnya.

Akibatnya, satu orang meninggal dunia setelah sempat terlindas dan terjepit di antara ban trailer sementara satu orang selamat setelah berhasil melompat menghindari truk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com