Salin Artikel

Polisi Selidiki Keberadaan Truk Sebelum Mundur yang Tewaskan Satu Orang

Kasatlantas Polres Ngawi AKP Sapari mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi terkait keberadaan truk nomor polisi L 8481 UC tersebut.

“Kita masih proses lidik, belum bisa menyebutkan penyebabnya,” ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu (21/2/2024).

Sapari menambahkan, pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait keberadaan truk bermuatan pupuk yang telah parkir sejak hari Sabtu (17/2) lalu.

“Kita akan menentukan siapa yang memindah dan siapa yang menyuruh posisi kendaraan. Apa benar posisi kendaraan itu, ini masih proses,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Ngawi Iptu Dian Ambarwati mengatakan, truk trailer yang dikemudikan oleh Imam berhenti parkir di halaman gudang menghadap ke barat.

Truk kemudian dipindahkan parkir menghadap ke utara oleh SDR di halaman gudang yang agak menurun pada hari Senin (19/2/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

“Selanjutnya sekira pukul 21.30 WIB di sebelah utara jalan berdiri pejalan kaki David dan Lukman,” katanya.

Dari keterangan saksi di TKP Lantif, truk trailer berjalan mundur tanpa pengemudi dan karena kelalaian pengemudi truk trailer sehingga terjadi tabrak belakang truk trailer bagian belakang terhadap pejalan kaki.

“Kejadian tersebut mengakibatkan korban manusia mengalami luka-luka dan MD (meninggal dunia) di TKP. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD dr Soeroto untuk dimintakan perawatan dan VER dari dokter,” ucap Dian.

Sebelumnya, sebuah truk trailer bermuatan pupuk seberat 50 ton yang diparkir di pelataran Gudang Lini III Ngawi I-Sidokerto di Jalan Raya Karangjati, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, untuk menunggu antrean bongkar muatan tiba-tiba berjalan mundur dan menabrak dua orang pria di belakangnya.

Akibatnya, satu orang meninggal dunia setelah sempat terlindas dan terjepit di antara ban trailer sementara satu orang selamat setelah berhasil melompat menghindari truk.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/21/165453678/polisi-selidiki-keberadaan-truk-sebelum-mundur-yang-tewaskan-satu-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke