Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikap Pengangkut Surat Suara di Blitar Terperosok ke Jurang

Kompas.com - 15/02/2024, 11:44 WIB
Asip Agus Hasani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Mobil pikap pengangkut kotak dan surat suara dari tempat pemungutan suara (TPS) nomor 17 Desa Siraman, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, terperosok ke jurang, Kamis (15/2/2024) pagi.

Informasi dari pihak kepolisian, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB itu tidak mengakibatkan kerusakan kotak dan surat suara.

Baca juga: Saat Polisi, TNI, dan Warga di NTT Berenang Sambil Pikul Kotak Suara Melintasi Sungai...

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Heri Irianto mengatakan mobil pikap Toyota Kijang itu tersangkut di tebing sungai setelah terperosok dari badan jalan yang menikung.

"Jadi mobil tidak sampai jatuh ke aliran sungai. Kotak suara dan surat suara aman, tidak rusak," ujar Heri saat dikonfirmasi Kompas.com.

Heri mengatakan pikap tersebut membawa 5 kotak tersegel berisi surat suara hasil pemungutan suara Pemilu 2024 di TPS 17 Desa Siraman yang akan dikirim ke gudang milik panitia pemungutan suara (PPS) tingkat desa.

Heri mengatakan, personel Satlantas Polres Blitar saat ini sedang berada di lokasi untuk memberikan pertolongan.

Meski belum mendapatkan identitas pengemudi dan kenek, Heri memastikan bahwa keduanya selamat dan tidak mengalami luka yang berarti.

"Anggota sedang di lokasi. Kami belum dapat memberikan informasi detail terkait nomor polisi dan identitas pengemudi," tuturnya.

Terkait penyebab kecelakaan, lanjutnya, informasi awal yang diterima pihak kepolisian adalah akibat rem blong.

Kata Heri, pikap tersebut adalah mobil tua yang sistem kerja pada perangkat remnya tidak dapat bekerja dengan baik.

"Ini kijang tua, kijang kotak itu lho. Remnya kalau tidak dikocok tidak kerja. Mungkin pengemudi saat di tikungan tidak sempat ngocok rem sehingga mobil masuk ke jurang," jelasnya.

Menurut Heri, saat ini kotak suara berisi surat suara hasil pemungutan suara di TPS 17 Desa Siraman telah diangkut ke tujuan, yakni gudang PPS Desa Siraman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com