Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas KPPS di TPS Surabaya "Cosplay" Anime Bertema Jepang

Kompas.com - 14/02/2024, 15:26 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Surabaya, menggunakan tema kostum anime alias cosplay. Hal itu untuk menarik animo para pemilih di pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Berdasarkan pantuan Kompas.com, TPS Kelurahan Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes, itu tampak dihiasi bunga sakura berwarna merah muda, di bagian pintu masuknya.

Baca juga: Deretan TPS Unik di Berbagai Daerah, Bertema Valentine hingga Konsep Hajatan Pernikahan

Sejumlah hiasan dengan nuansa Jepang, mulai gapura, lampion, bunga dan payung diletakan di sejumlah sudut TPS. Sedangkan, anggota KPPS juga mengenakan kostum anime saat bertugas.

Ketua RT 05, RW 01, Kelurahan Banjar Sugihan, Agus Santoso mengatakan, TPS 50 tersebut sengaja mengangkat tema perkampungan Jepang dalam gelaran Pemilu 2024, ini.

"Untuk TPS memang mengambil konsep cosplay Jepang yang kita usung sesuai dengan tema kampung kita, Kampung Jepang," kata Agus, saat ditemui di lokasi, Rabu (14/2/2024).

Agus mengungkapkan, para petugas membeli sendiri pakaian tersebut menggunakan uang pribadi. Mereka ingin agar para pemilih tertarik, sehingga ikut menyemarakan pesta politik lima tahunan itu.

"Ini baru pertama kali menggunakan tema Jepang, menarik minat warga biar menyalurkan suaranya. Beli baju sendiri, mereka ingin bantu kontribusi masa kedatangan warga," jelasnya.

Baca juga: Usung Isu Lingkungan, TPS di Kota Yogyakarta Angkat Tema Darurat Sampah

Diketahui, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 50 tersebut, ada sebanyak 281 orang. Tercatat sekitar 80 persen pemilih di lingkungan itu sudah memberikan suaranya, hingga pukul 11.00 WIB.

Dengan demikian, Agus berharap agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 ini. Selain itu, dia berniat untuk mengembangkan kampungnya menjadi destinasi wisata.

"Harapan kami warga RT 05 tidak ada yang golput, hampir semua warga sudah datang (memilih). Harapan besar kami biar RT 05 kami menjadi destinasi wisata, khususnya Surabaya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com