Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Magetan Pastikan Anggota KPPS yang Meninggal Dunia Bukan karena Kelelahan

Kompas.com - 13/02/2024, 14:02 WIB
Sukoco,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua KPU Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Fahrudin, memastikan Rita Setiyaningsih meninggal bukan karena kelelahan.

Wanita 41 tahun tersebut merupakan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kelurahan Maospati.

Diakuinya, selama Jumat hingga Minggu malam, Rita Setiyaningsih melakukan kegiatan persiapan pelaksanaan Pemilu 2024.

“Mulai hari Jumat sampai Sabtu sudah melakukan kegiatan pengisian formulir c pemberitahuan. Hari Minggu ada kegiatan bimtek,” ujarnya ditemui di Gudang KPU Magetan, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Anggota KPPS di Magetan Meninggal Diduga Kelelahan

Fahrudin menambahkan, meski padat kegiatan namun menurutnya masih ada jeda istirahat di rumah sebelum dilanjutkan pada kegiatan rapat evaluasi yang dilakukan ketua KPPS yang rumahnya tidak jauh dari rumah Rita.

“Jadi jam 10 sampai  jam 12 dilakukan bimtek sirekap. Jam 12:00 WIB sampai jam 14:00 WIB aktivitas kegiatan rumah. Ada jam jeda." 

"Malamnya ada rapat evaluasi di rumah ketua KPPS, lokasinya masih satu komplek dengan rumah Rita. Bukan berarti bimtek ini dilangsungkan secara lama,” imbuhnya.

Dari tim pencari fakta yang dilakukan KPU Kabupaten Magetan, Rita ternyata memiliki riwayat hipertensi.

Bahkan riwayat tersebut tercatat saat korban melahirkan 3 anak yang dilakukan dengan operasi cesar karena penyakit hipertensi yang dideritanya.

Baca juga: Ketua KPPS di Wonosobo Meninggal saat Siapkan TPS, Diusulkan Dapat Santunan

Terkait korban bisa lolos menjadi anggota KPPS meski memiliki riwayat hipertensi, Fahrudin mengatakan dari seleksi administrasi korban menunjukkan surat kesehatan dari dokter.

“Saat tes, surat keterangan sehat yang dimunculkan, kita anggap sehat,” katanya.

Mencegah kejadian serupa, KPU Kabupaten Magetan membagikan makanan tambahan berupa suplemen maupun vitamin bagi lebih dari 14.000 anggota KPPS. 

Terkait pengganti anggota KPPS yang meninggal KPU telah menunjuk orang lain yang juga warga setempat.

“Hari ini kami anggarkan untuk pembelian vitamin dan suplemen melalui ketua KPPS. Terkait penggantinya yang meninggal sudah kami tunjuk, orang tersebut juga warga setempat,” pungkasnya.

Rita Setiyaningsih, anggota KPPS di Kelurahan Maospati, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSAU dr Efram Harsana Maospati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com