Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

58 Warga Kediri Terjangkit Demam Berdarah Dengue

Kompas.com - 02/02/2024, 21:11 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Sebanyak 58 warga Kediri, Jawa Timur, terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Warga diminta waspada dan berperilaku hidup sehat.

Sebanyak 58 warga yang terjangkit DBD itu tersebar di Kota Kediri sebanyak enam orang dan Kabupaten Kediri 52 orang.

Enam kasus di Kota Kediri tersebar di tiga kecamatan yang ada dan 52 kasus di Kabupaten Kediri tersebar di 26 kecamatan yang ada. Data ini terjadi dalam rentang waktu Januari 2024.

Untuk mengantisipasi penderita terus meningkat, Dinas Kesehatan Kota Kediri melakukan aksi sosialisasi besar-besaran pada Jumat (2/2/2024) untuk menggugah kewaspadaan dan kesadaran masyarakat atas bahaya penyakit demam berdarah.

Baca juga: Artefak Berenkripsi Mirip Tugu Ditemukan di Kediri, Tertulis Aksara Jawa Kuno 1123

Sosialisasi itu dilakukan dengan ledang atau siaran dengan menggunakan mobil berkeliling dan dilakukan serentak oleh sembilan puskesmas di Kota Kediri.

“Melihat intensitas curah hujan yang mulai tinggi dan meningkatnya kasus DBD di Kota Kediri, adanya ledang ini saya harap bisa menjadi media penyebaran informasi pencegahan DBD yang efektif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Fajri Mubasyir, Jumat.

Baca juga: Waspada, Kasus Demam Berdarah di Demak Terus Meningkat

Selain itu, pihaknya juga meningkatkan peranan kader jumantik yang melakukan pemantauan di rumah-rumah warga secara berkala. Jumlah jumantik akan ditingkatkan menjadi satu rumah satu petugas agar perkembangbiakan nyamuk dapat terkontrol.

Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Retno Handayani mengatakan, sebanyak 52 warga yang terjangkit DBD di daerahnya tersebar di 26 kecamatan.

"Untuk bulan Januari ini sampai dengan tanggal 25 Januari 2024, sudah ada 52 kasus positif DBD dan sudah ditindaklanjuti sesuai SOP yang ada,” ujarnya.

Meski jumlah tersebut turun dibanding dengan jumlah kasus pada periode yang sama tahun 2023 yang mencapai 75 kasus, warga diminta tetap waspada.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, di tahun 2023 kemarin total ada 321 kasus DBD. Tiga pasien di antaranya meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Ahmad Khotib meminta masyarakat waspada dan meningkatkan upaya-upaya pencegahan dengan menerapkan perilaku hidup sehat.

"Yang paling efektif adalah menerapkan PHBS,” ujar Ahmad Khotib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com