Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilu, Bocah 12 Tahun di Surabaya Diperkosa 4 Orang yakni Ayah, Kakak dan 2 Pamannya

Kompas.com - 21/01/2024, 13:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bocah SMP berusia 12 tahun di Surabaya, Jawa Timur diperkosa oleh empat pria yakni ayah, kakak dan dua pamannya.

Pemerkosaan terjadi saat korban tinggal di dalam satu rumah bersama para pelaku di Kecamatan Tegalsari Surabaya.

SN, bibi korban bercerita kasus pemerkosaan tersebut terungkap saat keponakanya pindah dari ruma tersebut untuk merawat sang ibu yang sakit stroke.

"Ibunya sakit stroke, masih baru, belum kejadian ini. Saya enggak tahu, (korban) langsung dibawa, (jadi) waktu ibunya sakit diperiksa, setelah itu enggak balik sini, langsung ke rumah susun," jelasnya.

Baca juga: Siswi SMP di Surabaya Diperkosa Ayah, Kakak, dan 2 Pamannya, Ibu Korban Stroke

Ia mengaku tak tahu jika keponakannya menjadi korban kebejatan sang ayah, E; kakak kandung, A serta dua pamannya yakni I dan R.

"Biasanya normal, enggak ada kecurigaan. Kalau tahu, bisa saya tegur. Enggak tahu (kejadian), kalau di luar kamar bisa saya pantau," kata SN, ketika ditemui di rumahnya.

Kasus ini terbongkar saat sang ibu memiliki firasat anak perempuannya memiliki masalah yang berat. Saat ditanya oleh sang ibu, siswi kelas 1 SMP itu mengaku diperkosa oleh ayah dan pamannya.

Kaget mendengar pengakuan itu, sang ibu mengajak salah seorang keluargaya berangkat Polrestabes Surabaya untuk membuat laporan.

Baca juga: Hilang 3 Hari, Jasad Bocah Ditemukan Mengambang di Sungai Surabaya

Setelah itu ayah korban, E diminta untuk menemui istri dan anaknya yang tiggal di rumah susun di wilayah Kecamatan Kenjeran.

"E dipanggil ke rusun, disidang, ditanya, saya juga kaget kok bisa terjadi. Kakak saya juga dipanggil ke rusun, terus dia mengaku dilaporkan ke polisi," ujarnya.

Menurut SN, saat dimintai keterangan, E mengaku perbuatannya dan mengaku khilaf.

"Saya pastinya marah, ingat, kita punya anak perempuan. Orangtua harusnya melindungi dan mengayomi. Hewan pun enggak akan tega. Kalau seperti itu kan lebih rendah dari binatang," ujarnya.

Sementara itu ketua RT setempat, L membenarkan ada beberapa warganya yang ditangkap polisi atas kasus pemerkosaan.

Baca juga: Pria di Surabaya Tewas Tertimpa Peti Kemas akibat Pengait Alat Berat Lepas

"Saya mengetahui adanya kasus ini, Kamis (18/1/2024) kemarin, bahwa ada warga saya yang ditangkap oleh Polrestabes (Surabaya)," kata SL.

Kasus pemerkosaan tersebut kini ditangani oleh Polrestabes Surabaya.

"Kasus ini sudah kami tangani," kata , Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Dewi Nainggolan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andhi Dwi Setiawan | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com