Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Satu Kelurahan di Sumenep Tolak Politik Uang, Pasang Baliho di Gang Menuju Kelurahan

Kompas.com - 19/01/2024, 15:32 WIB
Ach Fawaidi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga Kelurahan Bangselok, Kecamatan/Kota Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kompak menolak adanya politik uang pada kontestasi Pemilu 2024.

"Kita sengaja pasang baliho (tolak politik uang) agar masyarakat bisa lebih cerdas memilih dan tidak terbuai dengan janji politik apalagi politik uang," kata Sutrisno Efendi, Jumat (19/1/2024).

Sutrisno menjelaskan, pemasangan baliho penolakan politik uang itu merupakan inisiatif warga kelurahan Bangselok guna menyongsong Pemilu 2024. Sebanyak 4.000 warga di kelurahan itu sepakat menolak politik uang.

Baca juga: Banner Tolak Politik Uang Muncul di Bantul, Ada Ancaman untuk Pelakunya

Baliho-baliho tersebut juga terpasang di sejumlah titik di antaranya, pintu masuk gang kelurahan, pertigaan kelurahan, hingga titik lainnya yang biasa dijadikan tempat berkumpul warga.

"Murni dari masyarakat, kalau baliho (tolak politik uang) yang dari Bawaslu belum kami jumpai di sekitar (Kelurahan Bangselok) ini," pungkasnya.

Terpisah, Lurah Bangselok, Fajar mengaku mendukung penuh langkah warga Bangselok yang kompak menolak politik uang dalam Pemilu 2024.

Menurutnya, pemasangan itu bisa menjadi bahan edukasi kepada seluruh masyarakat.

Baca juga: Romo Magnis Singgung Politik Uang di RI Terlalu Mahal, Sulit Wakili Orang Kecil

"Tentu pemasangan (baliho) itu adalah hal yang positif. Jadi demokrasinya bukan dibeli melainkan demokrasi dari hati masyarakat," tuturnya.

Ia berharap, langkah yang diambil warga Kelurahan Bangselok Sumenep itu bisa diikuti warga di kelurahan atau di desa lain di Sumenep.

Dengan begitu, Pemilu 2024 bisa berjalan sesuai dengan nilai demokrasi.

"Semoga ini bisa ditiru oleh kelurahan lain untuk bisa bebas dari praktik money politic," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com