Salin Artikel

Warga Satu Kelurahan di Sumenep Tolak Politik Uang, Pasang Baliho di Gang Menuju Kelurahan

"Kita sengaja pasang baliho (tolak politik uang) agar masyarakat bisa lebih cerdas memilih dan tidak terbuai dengan janji politik apalagi politik uang," kata Sutrisno Efendi, Jumat (19/1/2024).

Sutrisno menjelaskan, pemasangan baliho penolakan politik uang itu merupakan inisiatif warga kelurahan Bangselok guna menyongsong Pemilu 2024. Sebanyak 4.000 warga di kelurahan itu sepakat menolak politik uang.

Baliho-baliho tersebut juga terpasang di sejumlah titik di antaranya, pintu masuk gang kelurahan, pertigaan kelurahan, hingga titik lainnya yang biasa dijadikan tempat berkumpul warga.

"Murni dari masyarakat, kalau baliho (tolak politik uang) yang dari Bawaslu belum kami jumpai di sekitar (Kelurahan Bangselok) ini," pungkasnya.

Terpisah, Lurah Bangselok, Fajar mengaku mendukung penuh langkah warga Bangselok yang kompak menolak politik uang dalam Pemilu 2024.

Menurutnya, pemasangan itu bisa menjadi bahan edukasi kepada seluruh masyarakat.

"Tentu pemasangan (baliho) itu adalah hal yang positif. Jadi demokrasinya bukan dibeli melainkan demokrasi dari hati masyarakat," tuturnya.

Ia berharap, langkah yang diambil warga Kelurahan Bangselok Sumenep itu bisa diikuti warga di kelurahan atau di desa lain di Sumenep.

Dengan begitu, Pemilu 2024 bisa berjalan sesuai dengan nilai demokrasi.

"Semoga ini bisa ditiru oleh kelurahan lain untuk bisa bebas dari praktik money politic," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/19/153214178/warga-satu-kelurahan-di-sumenep-tolak-politik-uang-pasang-baliho-di-gang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke