NGAWI, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ngawi AKBP Argowiyono memaparkan kronologi kecelakaan bus rombongan study tour siswa SMAN 1 Sidoarjo di jalur tol Ngawi-Solo Kilometer 577 A, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024).
Dalam kecelakaan tersebut dua orang yakni satu guru dan satu siswa meninggal dunia.
Baca juga: Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo Tewaskan 2 Orang, Guru dan Murid
Argowiyono mengungkapkan bus Pratama Putra bernomor polisi W 7473 UP tersebut dikemudikan oleh Riwiyono (50), warga Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo.
Kecelakaan berawal ketika bus pariwisata rombongan SMAN 1 Sidoarjo melaju dari arah barat menuju ke timur atau dari Yogyakarta menuju kembali ke Sidoarjo.
Posisi bus itu berada di belakang truk bernomor polisi L 8216 G yang dikemudikan Sukmo Asmoro (33), warga Kalipucang Kulon, Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara.
Sekitar pukul 20.30 WIB, truk mengalami pecah ban. Bus pun tak dapat menghindar dan menabrak truk di depannya.
Akibatnya tabrakan keras itu, bus sampai terguling.
“Bus terguling di bahu jalan di tol di Kilometer 575 A,” ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (19/1/2024).
Baca juga: Bus Rombongan Study Tour SMAN 1 Sidoarjo Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Satu Guru Tewas
Kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia. Mereka adalah guru Bimbingan Konserling bernama Sutining Hidayah (60) dan siswa bernama Nabil Asfa Putra (17).
Nabil sempat dibawa ke RS At Tin Husada Ngawi namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
"Ada dua korban jiwa dalam kecelakana tersebut, satu meninggal dunia di lokasi kejadian, satu di RS At Tin Husada,” kata Argowiyono.
Sebanyak 19 korban lainnya saat ini menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit yang ada di Kabupaten Ngawi.
Korban kebanyakan mengalami luka memar, lecet, robek, serta luka lebam.
“Data yang dirawat di RS At Tin Husada ada 2 korban, di Rs Widodo ada 14 korban, dan di RS Dr Soeroto ada 5 orang,” ucap Argowiyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.